"Nungu perbaikan terus pulang ke garasi, kalau dibawa pulang asapnya banyak, mengangu yang lain," terangnya
Sementara Alimin (64) satu diantara warga Semarang yang melihat kejadian Bus Trans Jateng yang mengalami kerusakan sehingga mengeluarkan banyak asap pada bagian belakang bus, menilai, kejadian tersebut tidak membahayakan.
"Tidak, cuman keluar asap, tidak ada apinya," katanya
Alimin mengaku masayarakat sekitar hanya melihat saja pada saat kejadian tersebut.
"Tidak ada, karena tidak membahayakan cuman asap saja, kalau keluar apinya, mungkin membantu," ungkapnya
Ditempat yang sama, Sholikin (45) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 15:30 WIB.
"Asapnya banyak, penumpang disuruh turun semua," tutupnya. (*)