Baca tanpa iklan
Fabio Quartararo telah menggaungkan target kebangkitan pada seri ke-18 MotoGP 2022 di Australia kali ini.
Maklum dengan keunggulan dua poin meski berstatus sebagai pemuncak klasemen, Fabio Quartararo tak bisa nyaman duduk di singgasananya.
Francesco Bagnaia yang berada di urutan kedua, terus meneror lewat performa impresifnya.
Berbanding terbalik dengan Quartararo yang memiliki grafik penampilan menurun. Terakhir kali rider andalan Yamaha naik podium kemenangan adalah Juni lalu di Jerman.
Sialnya, MotoGP Australia akhir pekan ini berpotensi besar berlangsung wet race. Di mana balapan dalam kondisi trek basah menjadi titik lemah paling kentara dari El Diablo.
Sebagai contoh nyata terjadi di MotoGP Thailand lalu. Berlangsung wet race, Quartararo finis di P17, alias tak masuk zona poin.
Mengingat persaingan gelar juara dunia yang kian sengit plus MotoGP 2022 menyisakan tiga race, hasil tersebut jelas merugikan bagi Quartararo.
Diwartakan Speedweek, sepanjang akhir pekan ini wilayah Sirkuit Philip Island berpotensi diguyur hujan lebat.
Bahkan dalam dua hari terakhir terhitung sejak Rabu waktu setempat, hujan terus menerus mengguyur wilayah Philip Island.
Ini menjadi kabar tak sedap bagi seorang Fabio Quartararo.
Jika benar MotoGP Australia nantinya berlangsung wet race, maka mau tak mau Quartararo harus menyiapkan skenario terbaiknya.
Balapan di Negeri Kanguru ini disebut-sebut sebagai partai awal pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2022 melawan Bagnaia.
Wet race jelas bukan situasi yang disenangi oleh Quartararo, namun ini menjadi tantangan baginya dalam misi back to back meraih titel World Championship MotoGP 2022.
Berikut ini klasemen lengkap MotoGP 2022 Setelah GP Thailand
1. Fabio Quartararo (Yamaha) - 219 poin
2. Francesco Bagnaia (Ducati) - 217