TRIBUNJATENG.COM, TAIPEI - Memenuhi antusiasme tinggi para pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Bidang Tenaga Kerja (Naker) kembali menggelar pelatihan memasak untuk para PMI.
Kali ini, pelatihan diadakan di Taipei untuk menjangkau PMI di wilayah utara Taiwan.
Puluhan PMI di wilayah Taipei, New Taipei, Keelung, Taoyuan, dan sekitarnya, hadir dan dengan antusias mengikuti seluruh sesi.
Pelatihan sehari penuh ini, dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat hingga sore hari, Minggu (16/10/2022).
Kali ini, pelatihan dimentori oleh guru masak dari Taiwan, Vivian Chen.
Menu yang diajari adalah cara mengolah ayam goreng khas Taiwan yaitu ayam goreng Cipai, ayam goreng ala Korea, dan menu pencuci mulut kembang tahu (touhwa).
Ayam Cipai adalah menu khas Taiwan yang serupa dengan "Chicken Cutlet".
Cutlet adalah salah satu jenis potongan dengan ciri khas irisan yang tipis dan lebar pada suatu bahan yang terkait daging.
Lazimnya, aneka rupa hidangan cutlet menggunakan tepung roti untuk membaluri daging olahan yang dimasak.
Bekal Wirausaha
Dwi Wahyuni, salah satu peserta menyampaikan, pelatihan tersebut sangat bermanfaat baginya.
“Senang banget, banyak sekali manfaatnya, dapat pengalaman baru. Nanti di Indonesia bisa buat buka usaha,” tutur PMI asal Salatiga, Kabupaten Semarang, yang bekerja di Jiantan, Kota Taipei.
Harapan serupa disampaikan Walini, peserta pelatihan asal Boyolali, Jawa Tengah.
“Ini bisa buat bekal sepulang saya ke Indonesia, buat buka usaha juga bagus,” jelas PMI yang rela berangkat dari Kota Keelung ke Taipei demi ikut pelatihan.
Niawati, peserta asal Lampung, menyatakan semakin bulat tekatnya untuk membuka usaha kelak sekembalinya ke Indonesia.