TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengoptimalan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Semarang terus dilakukan.
Bahkan beberapa waktu lalu Plt Walikota Semarang Hevearita juga menginstruksikan hal tersebut.
Ia menjelaskan, masih banyak RHT yang belum optimal di Kota Semarang.
Baca juga: Setelah Hendi Dilantik, Forum Mantan Aparatur Desa Deklarasikan Gibran sebagai Calon Gubernur Jateng
Baca juga: Bos Madura United Achsanul Qosasi Minta FIFA Tinggalkan Indonesia, Singgung Empati di Tengah Tragedi
"Perlu adanya pembenahan, tujuannya agar RTH yang ada jadi daya tarik tersendiri di Kota Semarang," ucapnya beberapa waktu lalu.
Langkah Pemkot Semarang untuk memaksimalkan RTH juga ditanggapi oleh DRPD Kota Semarang.
Bahkan DPRD meminta pengoptimalan RTH tak hanya sekedar untuk memperindah kota, namun bisa dijadikan sarana rekreasi dan olahraga masyarakat.
"Harapan kami pengoptimalan RTH juga menyasar ke wilayah pinggiran, tujuannya agar semua masyarakat di Kota Semarang bisa merasakan manfaat pemaksimalan RTH, jadi tak hanya terpusat di tengah kota," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, Rabu (19/10/2022).
Dilanjutkannya, DPRD akan mengawal pembangunan RTH yang akan dilakukan Pemkot Semarang.
"Pembangunan mini gym, lapangan voli atau lainnya bisa dilakukan supaya pemanfaatan RTH lebih maksimal," paparnya.
Meyoal dana dan perawatan, Suharsono menuturkan, Distaru Kota Semarang bisa menganggarkan anggaran pemeliharaan.
"Sementara pengelolaan bisa diserahkan ke kelurahan ataupun kecamatan, jika sudah tersistem pastinya pemanfaatan RTH akan banyak dirasakan masyarakat," paparnya.
Adapun Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah, menuturkan, pengoptimalan RTH di Kota Semarang melalui pembangunan sport center akan dilakukan tahun depan.
Baca juga: Skenario Duje Javorcic Berpotensi Singkirkan Jonathan Cantillana di PSIS saat Putaran Dua Liga 1
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 4 Subtema 4 Pembelajaran 2 Halaman 148 149 151 152 Mengatasi Demam
"Ada dua lokasi yang akan kami bangun yaitu di Kalicari Kecamatan Pedurungan dan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik. Pembangunan akan menggunakan anggaran perubahan tahun 2022," ucapnya.
Ditambahkannya, pengoptimalan RTH di dua tempat itu menghabiskan anggaran Rp 400 juta.
"Akan ada fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, voli, hingga lapangan basket. Setelah pembangunan selesai kami akan serahkan ke kecamatan untuk proses pengelolaan," tambahnya. (*)