Berita Sragen

Bupati dan Forkopimda Berlenggok Bak Model, Peragakan Batik Asli Sragen

Penulis: Mahfira Putri Maulani
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah) bersama Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama (kiri) mengenakan batik berjalan di atas panggung dalam Sukowati Batik Fashion

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen berlenggok di atas panggung peragakan batik di Sukowati Batik Fashion (SBF), Rabu (26/10/2022).

Didampingi suami dan istri, fashion show para Forkopimda itu berlangsung meriah dengan tepuk tangan penonton.

Acara yang dihelat di Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen ini juga dipadati masyarakat.

Fashion show yang mengangkat tema batik ini merupakan ujung acara dari pameran 35 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sragen yang digelar Diskumindag Sragen.

Seluruh batik yang digunakan ialah batik dari para pengrajin di Desa Kliwonan dan Pilang Kecamatan Masaran.

Pada kesempatan itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengenakan batik Sadewa.

Wakil Bupati, Suroto dan istri menggunakan batik Brotoseno, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto dan istri menggunakan batik dari Windasari dan beberapa batik lainnya.

Setelah jajaran Forkopimda tampil, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pasangan juga berlenggok di atas panggung memeragakan pakaian batik mereka.

Di ujung fashion show, puluhan model profesional juga memeragakan pakaian batik khas Sragen disusul pengrajin atau pemilik batik.

Pada kesempatan itu, Bupati Yuni mengatakan kegiatan yang terselenggara selama tiga hari ini untuk mendukung kebangkitan ekonomi di Indonesia khususnya Kabupaten Sragen pasca pandemi.

Selain menggeliatkan kembali perekonomian di Kabupaten Sragen, dengan adanya panggung musik dan beberapa penampilan bisa memberikan hiburan gratis kepada masyarakat.

"Era Pandemi insyaallah segera berlalu, untuk itu marilah kita kita dukung kebangkitan ekonomi di Indonesia khususnya Kabupaten Sragen."

"Beberapa hari ini kami mencoba membuat acara di Alun-alun mengundang UMKM, agar ekonomi bangkit dan masyarakat bisa mendapatkan hiburan di alun-alun," kata Yuni.

Yuni melanjutkan, Sukowati Batik Fashion terselenggara untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada (2/10/2022) lalu. Meskipun telah lewat dirinya berharap batik di Sragen bisa dipamerkan ke masyarakat.

Bupati mengaku batik Sragen telah dikenal di manapun, dengan prestasi itu masyarakat Sragen layak bangga menggunakan batik yang diproduksi di Sragen.

"Batik kita sudah dikenal di manapun, ini bisa menjadi kebanggaan kita sendiri dengan menggunakan batik Kabupaten Sragen."

"Malam hari ini saya didampingi Forkopimda fashion show batik dengan beragam jenis. Ayo bangga pakai produksi dalam negeri," katanya. (uti)

Berita Terkini