"Mengenai perkara ini, terkait dengan kasus Korupsi atau tidak, yang jelas ini adalah mengenai kemanusiaan, di mana ada seseorang yang dihilangkan nyawanya secara paksa dan dengan cara yang keji, serta ada keluarga yang kehilangan tulang punggung dan kepala keluarga.
Ada istri kehilangan suaminya, ada anak-anak terutama balita kehilangan ayahnya," tandasnya.
Sebelumnya, jasad korban ditemukan terbakar bersama satu unit sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.
Di lokasi tersebut, ditemukan juga handphone yang diduga milik korban.
Korban dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi sertifikat aset.(*)