Berita Bola

Iwan Bule Tegaskan Tidak Akan Mundur dari Ketua Umum PSSI, KLB Akan Dipercepat

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Dalam pernyataannya, Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum mengaudit seluruh stadion di Indonesia agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan atau Iwan Bule menegaskan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya saat ini.

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi adanya desakan dari sejumlah pihak pasca-tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Menurutnya, jika dirinya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI, maka sama saja seperti seorang pengecut.

Mundur dari jabatan, kata Iwan Bule, tidak menyelesaikan masalah.

Untuk itu, sebagai Ketua Umum PSSI yang bertanggung jawab, pihaknya akan tetap berada di posisi itu dan berupaya memberikan jalan keluar lain terhadap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Apalagi, saat ini korban terus bertambah.

Informasi terakhir, jumlah korban tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 135 korban meninggal dunia.

"Kalau mundur itu menurut kami tidak menyelesaikan masalah."

"Kalau saya mundur saya pengecut, saya pecundang."

"Oh saya (bisa saja) mundur tidur saja, pulang ke rumah."

"Tapi masa saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang," kata Iwan Bule di Menara Kompas, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Kompas Tv.

Sebagai tindak lanjut permasalahannya, Iwan Bule lantas membentuk Tim Task Force Transformasi.

Yakni tim atau satgas yang terdiri dari PSSI, Pemerintah Indonesia, Polri, FIFA, hingga AFC.

Tim ini nanti bekerja untuk membuat petunjuk pembenahan sepak bola nasional.

"Nanti kalau jadi, (kongres luar biasa) KLB akan ada di dalam pencalonan."

Halaman
12

Berita Terkini