Di samping itu, Platform Gojek turut mendukung usaha UMKM-nya. Baginya platform Gojek sangat membantu. Terutama saat pandemi Covid-19 saat orang tidak dapat makan di tempat.
"Banyak yang beli online lewat Gofood," kata Warga Pedurungan Tengah, Pedurungan itu.
Ia mengungkapkan, awal usahanya dulu hampir separuh lebih pembelinya berasal dari aplikasi online.
Diakuinya selepas pandemi Covid-19, persentase konsumennya meliputi 70 persen membeli langsung, 30 persen pesan lewat online.
"Tapi pembeli online sangat membantu dan penting," katanya.
Manfaat lain, kata dia, melalui Gojek mampu melakukan penetrasi terhadap pasar jauh lebih mudah lantaran mempermudah customer pesan lewat handphone.
Selain itu ketika mempromosikan menu baru lebih mudah dalam meng-updatenya di Go-Food daripada melakukan promosi konvensional.
"Bubur Legenda lahir langsung di online, target awal memang di online maka aplikasi online seperti Gojek sangat membantu," tuturnya.
Hal yang sama dilakukan merchant Gojek Bakso Bogem Mas Tri yang ada 13 Cabang di Kota Semarang.
Warung bakso tersebut aktif berbagi bakso gratis kepada warga membutuhkan bahkan selama pandemi Covid-19.
Aksi tersebut sampai sekarang dilakukan dengan memberikan bakso gratis.
Syaratnya, harus sedang ulang tahun kelahiran dan pernikahan, perempuan hamil delapan bulan serta yang berpuasa Senin-Kamis.
"Tidak mungkin ketika berbagi lalu rezeki habis. Sebaliknya rezeki akan terus mengalir," ujar pemilik usaha warung Bakso Bogem Mas Tri Semarang, Triono (35) kepada Tribunjateng.com.
Ia menyebut, konsumen cukup membawa data diri seperti KTP bagi yang sedang ulang tahun kelahiran.
Konsumen yang sedang ulang tahun pernikahan harus menunjukkan kartu nikah namun tak harus dibawa secara fisik tetapi cukup dibuktikan dengan foto.