TRIBUNNEWS.COM -- Sedikitnya 140 korban tewas dalam tragedi jembatan gantung yang terputus di Gujarat barat, India, Minggu (30/10/2022) pukul 18.31 waktu setempat.
Jembatan gantung berusia lebih dari 140 tahun itu ambruk karena melebihi kapasitas.
Jembatan gantung yang terletak di atas Sungai Machhu, Kota Morbi ini pertama dibuka pada Rabu (26/10/2022) setelah mengalami renovasi selama tujuh bulan.
Dalam sebuah rekaman CCTV di tempat kejadian, terlihat para pengunjung memadati jembatan gantung berukuran lebar 1,25 m tersebut.
Total pengunjung yang berada di atas jembatan diperkirakan sejumlah 350 orang dan melebihi kapasitas, dikutip dari The Guardian.
Di satu ujung jembatan, terlihat rekaman CCTV menangkap gambar beberapa pengunjung yang menggoyangkan jembatan gantung tersebut.
Seorang korban selamat mengatakan ada 15-20 anak muda yang menggoyangkan jembatan sebelum kabel jembatan terputus.
Total korban meninggal yang tercatat saat ini mencapai 140 orang.
Sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah anak-anak, wanita, dan orang tua.
Evakuasi Korban Jembatan Gantung yang Terputus
Euro News mengabarkan, lebih dari 170 pengunjung yang selamat telah ditarik dari sungai sejak malam pada hari kejadian.
Tim pencari dari tentara, angkatan laut, dan angkatan udara masih dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang hilang dan tenggelam pada Senin (31/10/2022).
Tangkapan layar CCTV saat detik-detik jembatan gantung di Gujarat barat, Kota Morbi, India sebelum kabel jembatan terputus pada Minggu (30/10/2022) sekira pukul 18.31 waktu setempat. (Twitter @@vijaygajera)
Jembatan gantung ini dibangun pada masa kolonial pada abad ke-19.
Panjang jembatan gantung ini mencapai 230 meter.
Jembatan ini menghubungkan hotel warisan Istana Darbargadh dan kota Morbi.
Jembatan itu sebelumnya dikelola oleh pemerintah kota setempat, yang biasanya membatasi jumlah orang di jembatan pada satu waktu menjadi 20 orang, dikutip dari Reuters.
Anggota dewan dari partai BJP, Jayrajsinh Jadeja mengatakan, pada hari Minggu (30/10/2022) ada 400 hingga 500 tiket telah dibeli.
Sehingga, terjadi kepadatan di area wisata tersebut yang menyebabkan keruntuhan.
Perusahaan Oreva Bertanggung jawab Kelola Jembatan
Pihak berwenang setempat mengatakan perusahaan Oreva telah diberi kontrak untuk mengelola jembatan ini selama 15 tahun ke depan.
Oreva juga bertanggung jawab terhadap renovasi dan perbaikan jembatan gantung ini.
Kepala pejabat kotamadya Morbi Sandeepsinh Zala mengatakan, Oreva belum memberi tahu pihak berwenang tentang pembukaan kembali jembatan pada Rabu (26/10/2022) pekan lalu.
Sehingga pemerintah Kota Morbi belum mengeluarkan sertifikat untuk mengoperasikan jembatan tersebut.
Namun, pihak Oreva tidak menanggapi permintaan dari Reuters untuk memberikan komentar.
Juru bicara dari Oreva mengatakan kepada Indian Express:
"Sementara kami menunggu informasi lebih lanjut. Jembatan itu runtuh karena terlalu banyak orang di bagian tengah jembatan yang mencoba bergoyang dari satu arah ke jalan lainnya."
Perdana Menteri India, Narendra Modi yang berada di Gujarat untuk kunjungan mengatakan sangat sedih dengan tragedi itu.
Pemerintah India memberikan kompensasi bagi keluarga korban meninggal dan melakukan evakuasi secepat mungkin.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Jembatan Gantung di Gujarat India Ambruk, Tewaskan 140 Orang
Baca juga: Tiga Ruas di Karanganyar Ini Diperbaiki Tahun Depan, Berikut Daftarnya
Baca juga: Amalan Doa Agar Segera Mendapatkan Jodoh Sesuai yang Diharapkan
Baca juga: 3 Kondisi Wilayah yang Terjadi Tanda Kiamat Mulai Dekat, Akhir Kehidupan
Baca juga: Ganjar Pranowo Sampaikan Tiga Pesan Penting kepada Pelajar Nusantara