TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Diryanto alias Kadir yang merupakan ART Ferdy Sambo saat ini sedang menjadi perbincangan masyarakat.
Kadir menjadi sorotan publik setelah bersaksi dalam persidangan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Senin (31/10/2022).
Saat persidangan, Kadir mengaku bahwa ia yang telah membersihkan bercak darah bekas pembunuhan Brigadir J.
Dalam sidang tersebut, Hakim juga sempat membacakan identitas Kadir.
Rupanya, Kadir merupakan warga asli Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya warga Dusun Sindangbarang Rt 02 Rw 7, Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung.
Diketahui pria kelahiran tahun 1994 itu sudah bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART) di rumah Ferdy Sambo selama 10 tahun.
Sontak hal tersebut membuat warga Cilacap geger dan kaget setelah menyaksikan video persidangan yang digelar kemarin.
Kepala Dusun Sindangbarang, Desa Sindangbarang, Wasno saat dikonfirmasi Tribunjateng.com membenarkan hal itu.
Wasno mengatakan bahwa Diryanto alias Kadir merupakan warga asli Desa Sindangbarang.
"Betul itu warga dusun saya, betul sekali itu dia (Kadir) asli warga Rw 7 grumbul Sindangbarang," kata Wasno. Selasa (1/11/2022).
Wasno menyebutkan bahwa Kadir merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Adapun Kadir hingga saat ini diketahui belum menikah atau masih lajang.
Wasno menjelaskan bahwa pekerjaan Kadir sejak awal bekerja di rumah Ferdy Sambo memang sebagai pembantu atau asisten rumah tangga.
"Itu juga awalnya ikut orang supir yang biasa ngirim kayu jati ke Jakarta, terus dijalan mungkin ketemu orang terus di suruh jadi pembantu," jelasnya.
Wasno juga menyebutkan bahwa akhir-akhir ini pasca insiden pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, Kadir sempat pulang ke kampung halamannya di Sindangbarang.
Kadir sempat tinggal di kampungnya selama kurang lebih satu bulan.
"Itu pulangnya agak lama. Setelah ada penembakan dia tidak langsung pulang, tapi baru pulang kemarin-kemarin. Intinya suruh istirahat sebulan, terus dipanggil lagi itu pas mau sidang," tutur Wasno.
Saat pulang kerumah pun dikatakan Wasno bahwa Kadir dalam keadaan baik-baik saja, dan dalam kondisi sehat.
Selama di rumah Kadir juga melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Aktivitas pas dirumah ya biasa, dia ngga murung atau menutup diri, ya biasa main sama teman-teman disini. Alhamdulillah ketika pulang kesini juga sehat," katanya.
Terkait kasus penembakan di rumah majikan Kadir tersebut, dikatakan Wasno bahwa hampir semua warga Desa Sindangbarang mengetahuinya.
Hal itu tentunya juga sampai ke telinga kedua orang tua Kadir.
Wasno menyebut bahwa saat ini kondisi kedua orang tua Kadir dalam keadaan baik-baik saja.
Kedua orang tua Kadir turut menyaksikan jalannya persidangan kemarin. Mereka berharap Kadir diberi keselamatan dan diberi kesabaran.
"Tadi malam saya menengok ke rumah orang tua Kadir, kebetulan bapak ibunya juga habis melihat persidangan di televisi. Alhamdulillah mereka tidak ada kaget ataupun drop, kondisinya baik, orang tuanya tabah," imbuhnya. (pnk)