Berita Nasional

Lima Kesaksian Susi ART Sambo di Persidangan yang Dinilai Janggal, Warganet Gemas

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar televisi saat Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo memberikan keterangan sebagai saksi sidang dengan terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Dalam pertanyaan selanjutnya hakim bertanya apakah Putri atau yang lain menyinggung keberadaan Brigadir J saat acara makan bersama.

Susi kemudian menjawab “tidak ada”.

Susi mengaku dirinya saat itu tak menyangka bahwa Brigadir J sudah meninggal ketika makan-makan berlangsung.

Ia mengaku baru mengetahui Brigadir J meninggal saat muncul pemberitaan Senin 11 Juli 2022.

Susi mengaku kaget dengan pemberitaan yang menyebut Brigadi J meningggal karena tembak-menembak di Magelang.

"Saya kaget soalnya kan tembak menembak dengan Om Richard (Bharada E), padahal dari Magelang kan (Brigadir J) masih hidup," kata dia.

"Saya lihat berita belum terima kenyataan itu," ujar Susi dikutip dari Kompas.com, Senin (31/10/2022).

2. Diperintah Kuat Ma’ruf mengecek keadaan istri Sambo

Susi menceritakan pada Kamis (7/7/2022) sehari sebelum kematian Brigadir J pada malam itu dia diminta Kuat Ma’ruf untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi.

Susi kemudian lekas naik ke lantai dua dan mendapati Putri terduduk lemas di kamar mandi.

"(Kuat Ma'ruf berkata) 'Bi, Bi Susi, itu cek ibu ke atas!'.

Saya buru-buru naik terus nemuin ibu tergeletak di depan kamar mandi dengan keadaan tidak berdaya, kaki dingin, badan dingin," kata Susi

Hakim lantas bertanya bagaimana Kuat Ma'ruf bisa tahu Putri terjatuh di kamar mandi lantai dua, padahal Kuat berada di lantai satu.

"Apakah saudara Kuat sudah melihat Putri jatuh?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santosa.

Terkait pertanyaan ini Susi mengaku tidak tahu.

Halaman
1234

Berita Terkini