TRIBUNJATENG.COM - Peta perpolitikan Indonesia terus memanas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024. Walaupun masih dua tahun lagi, sejumlah nama terus bermunculan sebagai kandidat pemimpin Indonesia selanjutnya meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Di posisi kandidat calon presiden (capres) jika melihat elektabilitas, tiga nama berpotensi besar untuk maju yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan siapa yang berpotensi untuk mendampingi para kandidat capres tersebut.
Saat ini telah muncul nama-nama besar dari jajaran menteri, kepala daerah hingga elit parpol. Nama ini di antaranya adalah Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Kedua nama tersebut kemudian dikatakan oleh Pengamat Politik Usep S. Achyar memiliki latar belakang dan bekal yang berbeda.
Namun menimbang dari latar belakang dan bekal yang dimiliki, Erick Thohir dinilai lebih unggul ketimbang Ridwan Kamil dalam konteks berpasangan dalam Pilpres 2024.
"Jika di head to head kan sebagai wapres, Pak Erick Thohir lebih unggul ketimbang Ridwan Kamil dengan berbagai latar belakang dan bekal yang dimiliki," tutur Achyar, Rabu (02/11).
Ia kemudian memaparkan Erick Thohir memiliki bekal sebagai pemimpin yang dekat dengan istana yakni Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf 2019. Orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut juga berstatus sebagai menteri andalan dari Presiden Jokowi saat ini.
Pengalaman memimpin juga telah terbukti dengan menjadi menteri andalan dan membuat BUMN jadi lebih baik dari sebelumnya. Kemudian, Achyar mengatakan dalam konteks berpasangan seorang wapres harus bisa melengkapi dari presiden, pengalaman membantu Presiden Jokowi dan sebagai pengusaha internasional Erick Thohir juga menjadi variabel pembeda dengan kandidat lainnya.
"Berpasangan dengan Erick Thohir tidak hanya akan menebalkan elektabilitas tapi juga ada potensi untuk terus meningkat," ujar Achyar.
Direktur Riset Populi Center ini juga melihat masyarakat cenderung memilih pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan perekonomian seperti Erick Thohir. Selain itu, jika berpasangan dengan Eks Presiden Inter Milan tersebut capres tidak hanya mendapatkan limpahan suara dari para pendukung Presiden Jokowi namun juga masyarakat Indonesia pada umumnya.
Mengingat, Erick Thohir adalah calon pemimpin yang berasal dari luar pulau Jawa. Jadi bisa melengkapi dari kandidat capres yang rata-rata berasal dari pulau Jawa.
"Jika Ridwan Kamil hanya di pulau Jawa saja, Erick Thohir memiliki scope nasional. Jadi saya lihat Pak Erick Thohir lebih unggul," tandasnya.