Berita Kriminal

ART yang Disiksa Pasutri di Bandung Ceritakan Awal Mula Penganiayaan, Berawal dari Lupa Matikan Air

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Pasutri di Bandung Barat yang Siksa ART, Tak Terima dengan Aksi Warga yang Congkel Rumahnya

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - ART yang menjadi korban penyiksaan pasangan suami istri majikannya menjelaskan awal mula ia dianiaya. 

Korban yang bernama Rohimah (29) adalah asisten rumah tangga (ART) asal Garut, Jawa Barat.

Penganiayaan yang dialaminya bermula saat ia berangkat ke Bandung Barat pada Juni 2022 melalui penyalur tenaga kerja lokal yang ia kenal di kampung halamannya di Garut.

Baca juga: Update ART Ferdy Sambo Viral: Inilah Jawaban Anak Susi di Wonosobo Saat Ditanya Kenapa Malas Sekolah

Baca juga: 3 Skincare Terlaris di Dunia, Ini Angka Penjualan dan Kandungannya

Baca juga: Mahasiswi Unsoed Purwokerto yang Mencoba Bunuh Diri Menyebut Dirinya Sering Jadi Korban Bullying

Sebagai ibu tunggal, ia bekerja untuk mencukupi kebutuhan anaknya yang masih sekolah.

Ia pun bekerja di pasangan suami istri Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29).

Mereka merupakan warga Perumahan Bukit Permata, Blok G1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Awal bekerja biasa aja, majikan baik tidak berbuat kasar."

"Saya berangkat ke Bandung bulan Juni," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (2/11/2022).

Setelah bekerja satu bulan, Rohimah mulai mendapat kekerasan verbal, sering dibentak dan dimarahi jika pada kerjanya terdapat kesalahan.

Kesalahan-kesalahan kecil seperti lupa mematikan air dan tidak rapi dalam menyetrika baju membuat majikannya marah.

"Karena majikan gampang marah, saya jadi tidak betah, terus nelepon ke orang tua, ingin dijemput saja ingin pulang," ucapnya.

Komunikasi dengan orang tuanya itu membuat sang majikan marah besar.

Setelah itu, ponsel dan dompet Rohimah yang berisi data penting dirampas.

Setelah kejadian itu, Rohimah mendapat perlakuan kasar berupa penganiayaan di bagian tubuhnya.

"Saya ditonjok dan diinjak. Waktu itu pertama kali lupa matikan air keran," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini