Pertamina cilacap

Tak Mampu Perbaiki Rumah, Pedagang Cilok Jadi Sasaran Program Bedah Rumah Layak Sehat Kilang Cilacap

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simbolis penyerahan bantuan senilai Rp 20 juta dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna kepada Camat Cilacap Tengah, Bambang Wijoseno

TRIBUNJATENG.COM - Cilacap, (3/11/22) - Suryan (72) warga RT 02 RW 04 Kelurahan Gunungsimping, Cilacap mendapat bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) RU IV Cilacap melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Perusahaan tahun 2022.

Lelaki tua ini tinggal di Gang Madura sejak tahun 1991.

Kondisi rumahnya mengkhawatirkan apalagi saat memasuki musim hujan. Dengan luas 8,5 x 7,5 meter, dinding rumah terbuat dari anyaman bambu yang dilapisi kardus pada beberapa sisi.

Atapnya pun nampak lapuk dimakan usia, "Musim hujan begini rumah kami langganan bocor," ucap Suryan.

Untuk menopang kehidupan sehari- hari Suryan berjualan Cilok, jajanan khas Sunda mirip bakso yang terbuat dari tepung tapioka.

“Saya dapat untung kira-kira Rp 15 ribu per- hari. Kadang untuk makan saja tidak cukup, Karena saya tinggal bersama istri, anak, menantu, dan 2 cucu,” ungkapnya.

Simbolis penyerahan bantuan senilai Rp 20 juta dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna kepada Camat Cilacap Tengah, Bambang Wijoseno

Atas inisiatif warga kondisi rumah Suryan lalu diajukan sebagai penerima bantuan TJSL PT KPI RU IV Cilacap melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPPMK) yang disetujui pihak Kelurahan Gunungsimping.

Simbolis penyerahan bantuan senilai Rp 20 juta dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna kepada Camat Cilacap Tengah, Bambang Wijoseno diteruskan langsung kepada penerima manfaat disaksikan Lurah Gunungsimping, Antoni Nugroho dan Ketua LPPMK Gunungsimping, Darwoto di balai pertemuan Masjid Al Mubarokah, Rabu, (1/11/22).

Bedah rumah merupakan salah satu cara pengentasan kemiskinan, ujar Bambang saat menyampaikan sambutan.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggugah motivasi berbagi di kalangan warga sebagai bentuk stimulan ikut berpartisipasi membantu.

"Tidak hanya dalam bentuk material namun semangat gotong royong dan kekeluargaan warga kami menjadi positif.

Terima kasih Pertamina semoga yang senasib dengan pak Suryan di Cilacap ini dapat turut terbantu," harapnya.

Simbolis penyerahan bantuan senilai Rp 20 juta dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna kepada Camat Cilacap Tengah, Bambang Wijoseno

Dijelaskan Cecep, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah layak sehat merupakan komitmen Pertamina dan keterikatan untuk terus mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's).

Program ini mendukung penyempurnaan SDG's tujuan ke-3 agenda 2030 yang menekankan pada hak asasi manusia, agar diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan di segala dimensi.

"Sebagai perusahaan energi kebanggan bangsa, upaya ini menjadi bukti nyata semangat Nasionalis perusahaan kami.

Tahun ini ada 15 unit rumah yang dibedah dan harapannya menjadi semangat baru untuk bangkit dari keterpurukan,” kata Cecep. (*)

Berita Terkini