Anak muda punya peran penting untuk melakukan sebuah perubahan di zaman digital ini, bahkan industri startup didominasi oleh anak muda.
Karakteristik genZ yang membuat sukses yakni melek teknologi, kreatif, menerima perbedaan, peduli terhadap sesama, senang berekspresi.
Berdasarkan kelompok generasi, generasi yang paling muda lebih banyak yang memiliki indeks literasi digital tinggi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berjudul “Status Literasi Digital di Indonesia 2021”, pada 2021, 60 persen Gen Z termasuk pada penilaian kelompok responden dengan literasi digital tinggi. Peluang-peluang usaha digital preneur antara lain : Toko online,Affiliate bisnis, Youtuber,Blogging,influencer, content writer, online education, web development, stratup.
Haris Muzakky, sebagai narasumber kedua menyampaikan bahwa mencari cuan melalui teknologi sangat mudah sekali, semua serba online, jualan minuman pake internet, apapun dijual serba online.
Berdasarkan pengalamannya di era digital ini mengembangkan mekanisme penjualan bisa tidak menggunakan modal, tanpa tempat jualan, tanpa memiliki tempat produksi sendiri. Hal tersebutlah yang membedakan jualan zaman dulu dan sekarang.
Tahun 2020 transaksi e-commerce mencapai 130 miliar us dolar. Indonesia Negara yang sangat digital sekali, selain penduduk terbanyak no 4 di dunia.
Pengguna internet naik 8000persen semenjak tahun 2000.
Ternyata persentase orang Indonesia menggunakan smartphone mencapai 96,1 persen.
Dan smartphone sekarang bisa disebut sebagai pencari nafkah.
Rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan 3jam17menit bermain hp. Bayangkan Bagaimana peluang kita untuk mencari keuntungan sangat besar.
Sosial media yang paling banyak digunakan, whatsapp, youtube, facebook, instagram, dan tiktok.
Sekarang tiktok hampir merajai, bisa digunakan untuk berjualan juga. Ada yang namanya tiktokshop dan bisa juga dijual mealalui live.
Lanjutnya, Haris bercerita bahwa dalam berwirausaha ia tidak punya toko, cuma punya akun sosial media dan hp untuk berjualan.
Orang yang berkecimpung di digital marketing sering dikira babi ngepet karena kerjanya dari rumah.