TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan fasilitator masyarakat untuk membangun lingkungan yang aman dan ramah anak (SAFE4C) tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Wonosobo, Rabu, (9/11/2022).
Peserta berasal dari Desa Pakuncen, Desa Bumiroso, Desa Kalikajar, Desa Tanjunganom dan Desa Timbang.
Sekretaris Dinas PPKBPPA Kabupaten Wonosobo Erna Yuniawati menyampaikan, Program SAFE4C sejalan dengan Program Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Wonosobo.
"Lima desa yang mengikuti diharapkan menjadi contoh desa lain dalam menerapkan sistem pencegahan dan penanganan di tingkat desa," ucapnya.
Sementara menurut Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Sosial PMD Wonosobo, Sri Isman Hartowo menambahkan, desa membutuhkan pemahaman dan sinergitas semua lembaga dalam membangun desa.
"Penggunaan dana desa sudah banyak yang melakukan kegiatan, maka perlu dikuatkan agar lebih mengarah dalam upaya pencegahan di tingkat desa," ungkapnya.
Manager Program SAFE4C Yayasan Setara Hidayatus Sholichah menyampaikan, Program SAFE4C bertujuan membagikan informasi, pengetahuan dan praktek kepada masyarakat dan orang tua tentang pengasuhan yang baik.
Harapannya setelah kegiatan pelatihan ini para fasilitator masyarakat bisa menyampaikan pesan kunci kepada para orang tua di desa/kelurahan masing-masing.
Program SAFE4C merupakan paket lengkap perlindungan anak, jadi tidak hanya melakukan intervensi layanan kabupaten/kota saja, tetapi juga layanan di tingkat desa.
Sehingga bisa maksimal melakukan pencegahan, deteksi dini dan penanganan melalui layanan perlindungan anak di desa dan penguatan kapasitas anak remaja di desa/kabupaten menjadi pelopor dan pelapor.
Dalam kegiatan tersebut perwakilan anak juga diikutsertakan dalam rangka penguatan anak sebagai pelopor dan pelapor dengan metode lingkar remaja diharapkan anak bisa menyusun program kerja di Forum Anak Desa maupun di tingkat kabupaten. (*)