TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - 15 tim rugby terdiri dari 11 tim putra dan 4 tim putri bersaing dalam ajang Pra Porprov XVI Jateng di Lapangan Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar selama dua hari, yakni Sabtu (12/11/2022) dan Minggu (13/11/2022).
Berdasarkan informasi, 15 tim rugby tersebut berasal dari wilayah Kota Semarang, Salatiga, Pati, Cilacap, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Kebumen, dan Grobogan.
Selain memperebutkan tropi, kegiatan ini juga digunakan sebagai seleksi tim yang nantinya akan maju ke Porprov XVI Jateng 2023 di Pati Raya dan Kejurnas X Rugby di Banten.
Baca juga: LBH Ansor Karanganyar Laporkan Faizal Assegaf ke Polisi, Buntut dari Cuitan di Medsos
Baca juga: Tinggal Dua Hari Lagi, Bazar Pangan di GOR Raden Mas Said Karanganyar, Harganya Super Murah
Wakabid Binpres Bidang Olahraga Permainan KONI Jateng, Agus Rahardjo menyampaikan, melalui Pra Porprov kali ini diharapkan dapat memunculkan atlet rugby terbaik di Jawa Tengah.
"Meskipun cabang rugby tidak dipertandingkan pada PON Papua, kami berharap PON 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dapat menghasilkan prestasi untuk Jawa Tengah," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/11/2022).
Setelah kegiatan ini, akan ada 5 tim putra dan 4 tim putri rugby yang akan mengikuti Porprov XVI Jateng yang diselenggarakan di Pati Raya pada tahun depan.
Selain itu dia berharap para atlet juga melakukan persiapan dalam rangka menghadapi babak kualifikasi Pra PON XI.
"KONI Jateng akan memberangkatkan atlet yang menyumbang medali pada kualifikasi PON XI."
"Artinya bagi atlet yang tidak berhasil meraih medali, mohon maaf tidak bisa diberangkatkan," ucapnya.
Baca juga: Peristiwa Aneh di Pilkades Karanganyar, Cakades Ini Datangi TPS Dini Hari, Paksa Duduk di Kursi
Baca juga: Pesan Bupati Juliyatmono Kepada Nakes Karanganyar, Kala Jadi Inspektur Upacara HKN
Ketua Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Karanganyar, Supriyanto mengatakan, Kabupaten Karanganyar hanya mengirimkan satu tim putra rugby dalam Pra Porprov kali ini.
Dia memang masih kesulitan untuk mencari atlet lantaran antusias serta stigma masyarakat yang menganggap rugby ini olahraga keras.
Padahal olahraga ini memiliki safety yang cukup tinggi.
"Kami berharap jadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan Pra Porprov ini."
"Paling tidak kami bisa ikut berpartisipasi memasyarakatkan rugby dan memberi ruang prestasi rugby di Karanganyar."
"Kami punya target mengirim 1 wakil untuk ikut di PON mendatang," ungkapnya. (*)
Baca juga: Alhamdulillah, 30 Lansia Warga Wonosobo Bisa Jalani Operasi Katarak Gratis
Baca juga: Indra Bruggman Diancam Dibunuh, Pelaku Gunakan Tiga Nomor, Dikirim Via WhatsApp Admin
Baca juga: Sido Muncul Sumbang Rp 500 Juta, Bersama Universitas Warmadewa Cegah Stunting di Bali
Baca juga: Viral Curhatan Sulastri, Anak Petani Gagal Jadi Polwan, Digugurkan Demi Keponakan Perwira Polisi