Wonosobo Aman

Strategis dan Program yang Dijalankan FKUB Wonosobo 5 Tahun Ke Depan Wujudkan Wonosobo Aman

Penulis: Imah Masitoh
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wonosobo masa bhakti 2022-2027, Rabu (16/11/2022).

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Memiliki peran strategis dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wonosobo merumuskan beberapa isu strategis dan program yang akan dijalankan pada masa bhakti 2022-2027.

Pertama terkait dengan pemahaman pancasila, menjadi hal yang perlu ditanamkan di masyarakat sebagai identitas hidup bangsa Indonesia.

Selain itu Inklusi sosial juga menjadi hal yang penting terlebih mendekati tahun politik sehingga bersama-sama agar menjaga untuk tidak terjadi politik identitas yang dapat merugikan. 

Keadilan sosial diwujudkan bersama-sama sesuai dengan proporsi masing-masing baik keadilan distributif, keadilan fungsional, maupun keadilan secara konstruktif.
 
Kemudian terkait dengan kelembagaan pancasila untuk menjadikan Wonosobo sebagai laboratorium, kebhinekaan dan pancasila yang sudah diawali dengan adanya Desa Kerukunan di Wonosobo. 

Ketelatenan sosial dari tokoh-tokoh agama tidak hanya sekedar menyampaikan saja tapi juga sekaligus memerankan diri sebagai teladan bagi umatnya. 

Dan yang terakhir berkaitan dengan bonus demografi dan generasi emas yang tentunya akan turut mendukung kearah yang lebih baik.

"Kita menggunakan 2 pendekatan yakni pendekatan dialog dan dengan pendekatan harmonis, sinergis, integratif," tutur Ketua FKUB Wonosobo Zaenal Sukawi. 

Sementara itu ada 5 strategi program yang akan kita kembangkan untuk mewujudkan Wonosobo yang rukun. 

Program Gotong royong Cegah Tangkal Radikalisme, Builying, Anarkisme, dan Narkoba (Gong Cetar Banar), Gotong royong Membangun Lima Pilar Keagamaan (Gong limpar), Gotong royong Menjaga Harmonis, Integrasi, dan Sinergitas (Gong Manis). 

Kemudian Gotong royong Membangun Etika Religius dan Literasi Digital (Gong Maer), Gotong royong Cegah Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Peduli Lingkungan (Gong Ceting Kempling). (*)

Berita Terkini