Skuat Talenta Muda ASTI Gagal Bawa Piala Juara Soeratin Jateng 2025, Tatap Kompetisi Nusantara Open

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Skuat atlet muda yang tergabung dalam Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) gagal mendapatkan piala kemenangan dari kejuaraan Piala Soeratin Jateng 2025.

Enam tim yang diterjunkan dari U-13 dan U-15 tidak mampu membawa pulang piala bergengsi tersebut tahun ini.

Skuat U-13 perwakilan dari ASTI Kudus harus puas terhenti di babak semifinal. Sedangkan wakil U-15 yang tembus ke babak final adalah wakil dari ASTI Kendal, namun harus mengubur mimpi dengan hanya menjadi runner up.

CEO ASTI, Arief Budianto menyampaikan, enam tim yang diterjunkan pada kompetisi Piala Soeratin 2025 terdiri dari U-13 tiga tim dan U-15 tiga tim.

Dari kategori U-13 diwakili dua tim asal ASTI Kudus dan satu tim dari ASTI Kendal. Sementara kategori U-15 diwakili satu tim dari ASTI Kendal dan selebihnya dari ASTI Kudus.

Kata dia, skuat U-13 dan U-15 wakil ASTI mampu meloloskan masing-masing satu tim di babak semifinal.

Perjuangan U-13 dari ASTI Kudus terpaksa terhenti ketika kalah adu penalti 4-5 melawan Terang Bangsa Semarang yang dijagokan sebagai tim unggulan.

Terang Bangsa pun berhasil keluar sebagai juara U-13 setelah mengalahkan lawannya PPSM Sakti Magelang dengan skor 3-0 di babak final.

Dari tiga wakil U-15 yang diterjunkan ASTI, skuat U-15 dari ASTI Kendal menjaga asa juara ketika lolos ke partai final setelah menundukkan perlawanan Safin Pati FA 3-0 di babak semifinal.

Lagi-lagi harapan juara tersebut sirna setelah ASTI U-15 dilibas 1-5 oleh PFA Sukoharjo dalam laga final yang digelar hari ini, Selasa (26/8/2025) di Stadion Kota Barat, Surakarta.

Arief menegaskan, ASTI lagi-lagi harus puas dengan capaian terbaik sebagai runner up di Piala Soeratin Jateng.

Itu pun diraih oleh anak asuhnya yang mengikuti pemusatan latihan di Kabupaten Kendal, bukan skuat terbaik dari Kabupaten Kudus.

"Ya harus puas dengan piala runner up. Dari Kudus enggak ada yang mampu tembus final. Targat Piala Soeratin Jateng 2026 harus juara di final," tegas dia.

Tak mau berlarut dalam kesedihan, ASTI Academy menatap kejuaraan Nusantara Open 2025 yang diikuti 16 tim besar di level Liga 1.

Di antaranya Dewa United Development, PSBS Biak, Persija Development, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persijap Jepara, hingga Akademi Persib Bandung.