Oleh: Samini, S.Pd., Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Sumberlawang Kab. Sragen
Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi empat aspek keterampilan. Salah satunya adalah keterampilan menulis.
Menulis adalah mengungkapkan ide, pikiran, ilmu pengetahuan, dalam bahasa tulis yang jelas, runtut, enak dibaca, dan bisa dipahami orang lain.
Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris tidak hanya sekedar menulis, tetapi harus diterapkan agar peserta didik menjadi lebih paham dan mengerti apa itu yang berkaitan dengan belajar.
Menurut Hamalik (1999: 4), setiap peserta didik mempunyai kemampuan berbeda-beda. Dapat dilihat dari aktivitas belajarnya.
Yakni perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Berdasarkan tugas - tugas yang dilaksanakan dan kemampuan menjawab pertanyaan dalam pembelajaran Bahasa Inggris terutama dalam keterampilan menulis, harus banyak belajar lagi.
Peserta didik belum bisa menulis teks deskripsi dengan baik.
Pada Kompetensi Dasar menulis teks deskripsi ( There is dan There are ) secara lisan dan tertulis, sangat memerhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan.
Namun, hasil belajar peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 3 Satu Atap Sumberlawang, Kabupaten Sragen semester gasal tahun pelajaran 2022/2023 masih rendah.
Dari 32 peserta didik, 24 di antaranya mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan 8 peserta didik mendapat nilai di atas KKM.
Mengatasi masalah tersebut, penulis sebagai guru mapel Bahasa Inggris perlu menerapkan metode pembelajaran yang lebih meaningful, menyenangkan, dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Oleh karena itu, penulis menggunakan metode outdoor learning.
Metode outdoor learning menurut Husamah (2013: 19), adalah pembelajaran di luar kelas atau aktivitas di luar sekolah. Pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau sekolah dan di alam bebas.
Contohnya pembelajaran di taman sekolah, di gazebo, di perkampungan, di lahan pertanian, ataupun pembelajaran melalui berkemah, dan lainnya.
Metode outdoor learning bertujuan dapat menambah motivasi peserta didik, rasa percaya diri, dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas secara mandiri.