TRIBUNJATENG.COM - Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi ini, Rabu (7/12/2022) datang dengan mengendarai sepeda motor.
Pelaku datang mengendarai motor bebek warna biru yang diparkir di luar Polsek.
Di bagian depan motor terdapat kertas bertulis KUHP = HUKUM Syirik/Kafir Perangi para penegak Hukum Setan QS 9:29 serta logo ISIS.
Kemduian pelaku masuk ke dalam area Polsek saat petugas sedang melakukan apel pagi sekitar pukul 08.55 WIB.
Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pelaku Terobos Apel Pagi dan Acungkan Senjata
Pelaku sempat menodongkan sentaja lalu meledakkan diri.
Akibat kejadian ini, bagian depan kantor polsek mengalami kerusakan parah.
Mulai dari kaca pecah, pintu dan kayu rusak serta beberapa titik di tempat apel.
Sedangkan pelaku yang berjenis kelamin pria pun meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Lord Rangga Meninggal Dunia, Ini Kabar Kekaisaran Sunda Empire
Sejumlah potongan tubuh pelaku juga terpental di beberapa titik.
Seorang anggota polisi juga mengalami luka di bagian kepala akibat kejadian ini.
Dan lainnya mengalami luka bakar.
Ledakan ini sendiri terjadi saat anggota melakukan kegiatan apel pagi.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan bom bunuh diri ini terjadi pada pukul 08.20 WIB ketika anggota Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.
Ia mengatakan ketika apel pagi, terduga pelaku menerobos masuk ke Polsek dan menodongkan senjata ke para anggota.
"Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi tiba-tiba ada orang masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel pagi dan seketika anggota menghindar,"