Sungai Mengering Ini Tanda Kiamat yang Telah Terjadi, Semakin Dekatnya Hari Akhir
TRIBUNJATENG.COM – Percaya pada hari Kiamat menurut ajaran Islam merupakan rukun iman yang ke lima.
Tanda kiamat serta ketetapan Allah SWT akan terjadinya hari Kiamat telah disebutkan berkali-kali dalam ayat Al-Qur’an maupun hadist.
Baca juga: Deretan Ramalan Viral yang Gagal Buktikan Kiamat Hari Akhir Alam Semesta
Diantara tanda-tanda akan terjadinya hari Kiamat, adalah mengeringnya sebuah sungai.
Dengan jelas disebutkan dalam hadist riwayat Muslim:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو
Artinya, “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat,” (HR Muslim).
Al-Furat atau sungai Eufrat disebutkan menjadi tanda akan terjadinya hari Kiamat jika sungai tersebut telah mengering.
Sungai eufrat merupakan sebuah sungai yang terletak di Kawasan timur negara Turki dan terbentang melintasi Suriah dan Irak sepanjang kurang lebih 2.800 Km.
Sungai Eufrat menjadi cukup mengkhawatirkan karena telah mengalami penurunan debit air yang cukup drastis pada tahun 2021 lalu.
Namun, saat ini sungai Eufrat masih mengalir, dengan debit yang cukup deras.
Sungai Eufrat sendiri merupakan aliran sungai yang airnya telah menghidrasi berbagai macam wilayah termasuk di wilayah Suriah.
Sehingga, tanda-tanda akan terjadinya kiamat mengenai mengeringnya Sungai Eufrat tidak terlalu mengkhawatirkan karena masih mengalir.