Berita Viral

Rudolf Tobing Merencanakan Pembunuhan Icha Sangat Matang dan Sistematis, Terungkap Saat Rekonstruksi

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Christian Rudolf Tobing memperagakan dirinya berbincang dengan Icha sebelum dibunuh di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022).

Belum mulai mengikat korban, Rudolf memilih keluar sejenak dari kamar. Dia memeragakan adegan duduk di sofa apartemen yang disewanya.

Saat itu, Rudolf disebut merasa iba dan tak tega kepada Icha. Dia merenung beberapa saat di ruang tengah sambil memainkan ponselnya.

"Tersangka merasa iba dan keluar dari kamar. Di ruang tengah, tersangka mainkan HP dan merenung sebentar," ujar penyidik yang memandu proses rekonstruksi, Rabu.

Setelah meyakinkan dirinya untuk melanjutkan rencana pembunuhan, Rudolf kembali ke kamar.

Dia langsung mengikat kaki dan tangan Icha, sambil merekamnya dengan ponsel.

Tak berencana buat podcast dan curahkan isi hati

Setelah proses produksi video promosi selesai, Rudolf mengikat lagi kaki dan tangan Icha.

Saat itu lah Rudolf langsung menjelaskan bahwa konten itu hanyalah cara untuk mengelabui korban agar mau diikat.

Rudolf tampak memeragakan cara dia menjelaskan hal tersebut dengan mendekatkan wajahnya ke depan muka Icha yang duduk di kasur.

Mendengar pengakuan itu, Icha marah dan memberontak dengan berusaha membuka ikatan di kedua kaki dan tangannya.

Bersamaan dengan itu, Rudolf langsung menampar Icha sambil memintanya untuk diam.

Dia kemudian mencurahkan isi hatinya yang kesal akan sikap Icha dan teman-temannya terhadap dirinya.

"Padahal dulu waktu susah, kita bareng-bareng. Sekarang ketika lu pada sukses dan gue yang lagi terpuruk, lu lupain gue, lu pada having fun," kata penyidik menirukan ucapan Rudolf kepada Icha.

Keduanya kemudian terlibat adu mulut sampai akhirnya Rudolf mengatakan bahwa Icha dan teman-temannya, yakni H dan S, lebih baik mati.

Paksa korban transfer uang

Halaman
1234

Berita Terkini