TRIBUNJATENG, DEMAK - Diduga sopir tak mengkuasai medan jalan dan mengantuk, mobilnya pun berakhir di parit perbatasan Desa Temuroso dan Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Menurut keterangan satu diantara warga Desa Temuroso, Ali Subkhan, kejadian mobil berjenis Honda City tahun 2000 dengan pelat nomor H 7786 LG masuk kedalam parit terjadi sekiranya pukul 04.00 WIB.
Ia menuturkan bahwa dugaan penyebab mobil bisa masuk parit lantara tidak menguasai medan dan melaju dengan kencang
"Kejadian perkiraan sekitar jam 4 pagi kemungkinan tidak kenal jalan menikung , laju terlalu cepat akhirnya masuk ke parit," kata Ali kepada Tribunjateng, Selasa (13/11/2022).
Baca juga: Ini Tampang Wanita yang Lumuri Al-Quran dengan Darah Haid dan Obrak-abrik Masjid di Magelang
Baca juga: Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, Polisi Temukan Ponsel Santoso di Tempat Sampah
Dia menjelaskan saat polisi melakukan pemeriksaan ditemukan beberapa MMT dan pakaian.
"Saat di periksa polisi, barang yang ditemukan berupa MMT, beberapa kerudung, kemungkinan penjual pakaian ada juga daun dari plastik, bisa jadi seorang perias," ujarnya.
Sementara pemilik mobil, Anas warga Guntur (25) menyampaikan bahwa mobil yang masuk parit itu dikendari oleh sopirnya bernama Budi (23).
Dia menjelaskan bahwa supir meminta ijin untuk memakai mobil untuk pergi ke rumah temannya berada di Dukuh Dasun Desa Temurekso, sekitar pukul 22.00 WIB Senin malam.
"Katanya habis main dirumah temannya di desa Dasun jam 10 malam," kata Anas kepada Tribunjateng.
Setelah itu, dia mengaku mendapatkan kabar mobilnya masuk kedalam parit oleh temannya sekitar pagi hari
"Dikabari oleh komandan banser habis subuh," ujarnya.
Keadaan sopir kata Anas, tidak mengalami luka luka.
Saat ini dirinya masih menunggu alat berat untuk mengangkat mobil miliknya
"Sopir baik baik saja d irumah, in masih menunggu evakuasi menggunakan alat krang," jelasnya
Ia pun menuturkan bahwa pengakuan sopir bisa masuk parit karena mengantuk, dan jalan licin.
"Dia mengatuk tidak menguasi medan jalan dan jalanan licin," tutupnya. (*)