"Dia bilang 'kakak enggak ngerti banget perasaan kami orang susah,' loh kamu nipu orang, lebih jahat loh, aku bilang kayak gitu," kata Aurel.
Aurel kemudian juga berpikir, oknum tersebut memaksa mengembalikan uang karena dihubungi langsung oleh Aurel dan takut akan diviralkan.
Karena sebelumnya, saat timnya menghubungi, oknum tersebut sama sekali tidak membalasnya setelah uang ditransfer.
"Dia balikin duit aku karena dia tahu itu aku, kalau bukan, aduh itu duitnya entah kemana," kata Aurel.
Meski sudah berniat mengembalikan uang, ternyata agen villa ini malah sempat-sempatnya meminta uang ke Aurel Hermansyah sebanyak Rp 5 juta.
Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Aurel.
"Terus masih sempet-sempetnya, dia mau balikin tapi bilang minta duit Rp 5 juta buat makan," cerita Aurel Hermansyah.
Namun, Aurel Hermansyah dengan tegas menolak hal itu dan tetap meminta uangnya kembali dengan nominal utuh.
"Aku bilang nggak. Itikad baiknya dia transfer aku, tapi dia nipu itu sudah jahat. Aku lebih kasihan sama orang-orang yang niat liburan terus ketipu," tandasnya.
Seperti diceritakan Aurel, oknum yang menipunya itu bahkan memasang iklan di Instagram, dan masih aktif melakukan promosi setelah mengaku menipu pada Aurel.
"Dia terlalu niat, karena dia bayar-bayar ads di Instagram, dia nge-ads, dia bayar ads, jadi dia selalu muncul di story-story yang tiba-tiba selalu muncul (di Instagram Story)," jelas Aurel.
"Kedua, dia kayak nge-capture-capture in orang habis transfer," lanjut Aurel.
Itu juga yang akhirnya membuat Aurel memutuskan membagikan cerita ini dengan harapan orang-orang akan lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan harga murah atau iklan yang muncul di Instagram.
"Kalau aku enggak viralin dia, sebenarnya aku kasihan sama orang lain, aku jadi ngerasa berdosa, aku tahu dia penipu tapi enggak ngasih tahu orang-orang," lanjut Aurel.(*)
Baca juga: Saldo Rp 2 Miliar Raib, Nasabah Ternyata Nabung di Rumah Lewat Pegawai Bank