Banjir Kudus

Kendaraan Dari Semarang Dialihkan, Pantura Kudus Masih Digenangi Air Setinggi 60 Sentimeter

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi genangan air banjir di Jalur Pantura Kudus, Senin (2/1/2023).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Banjir di Kabupaten Kudus mengakibatkan Jalur Pantura terendam banjir.

Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Semarang yang hendak menuju Pati dialihkan ke arah dalam kota.

Pantauan Tribunjateng.com, Senin (2/1/2023) siang, banjir menggenang tepat di depan Terminal Induk Jati Kudus.

Arus lalu lintas dari arah Pati menuju Semarang tersendat.

Sedangkan ruas dari arah Semarang ke arah Pati ditutup oleh aparat sejak Minggu (2/1/2023) karena genangan air mencapai sekira 60 sentimeter.

Baca juga: Proliman Tanjungkarang Masih Digenangi Air, 105 Warga Mengungsi, Ini Hari Ketiga Banjir di Kudus

“Itu ditutup karena untuk menghindari kemacetan,” ujar Sulistiyono, warga setempat kepada Tribunjateng.com, Senin (2/1/2023).

Akibat banjir ini, arus lalu lintas dari Semarang dialihkan ke arah Kota Kudus.

Jika ingin ke Pati bisa melewati Perempatan Kencing atau Hotel Griptha Kudus, kemudian tembus ke Jalur Lingkar Kudus.

Sementara itu Terminal Induk Jati juga tergenang.

Pintu masuk terminal tertutup.

Pantauan di lapangan tidak ada aktivitas di dalam terminal.

Diketahui genangan di Jalur Pantura Kudus ini mulai tergenang banjir sejak Sabtu (31/12/2022).

Sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda genangan surut.

Baca juga: Banjir Kudus 2023: Kondisi Mental Korban Tenggelam yang Selamat, Terus Menyebut Koncoku

Banjir di Jalur Kudus-Purwodadi

Kondisi serupa juga terpantau di jalur Kudus-Purwodadi, tepatnya di selatan Proliman Tanjungkarang terendam banjir.

Akibatnya, warga yang melintas di jalur tersebut terpaksa harus menerjang genangan banjir sekira 50 sentimeter.

Danramil Jati, Kapten Noor Ali mengatakan, banjir yang menggenangi ruas jalan provinsi tersebut terjadi sejak Sabtu (31/12/2022).

Pada Minggu (1/1/2023) genangan kian parah.

Kata Kapten Noor Ali, genangan di jalan yang menghubungkan antarkabupaten tersebut mencapai sekira 70 sentimeter.

“Kemarin sempat lumpuh, ini sudah bisa dilalui, meski masih ada genangan,” kata Kapten Noor Ali kepada Tribunjateng.com, Senin (2/1/2022).

Kondisi genangan banjir di jalur Kudus-Purwodadi tepatnya di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (2/1/2023). (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI)

Baca juga: Banjir di Kudus Kian Parah, 17 Desa Terendam 643 Warga Mengungsi

Banjir yang merendam jalan tersebut ada sepanjang 1 kilometer.

Sejumlah warga yang melintas beberapa ada yang sepeda motornya mogok.

Sementara di sisi utara atau tepatnya di Proliman Tanjungkarang terdapat sejumlah relawan yang berjaga.

“Dengan begini warga yang mau aktivitas sangat terganggu,” kata Kapten Noor Ali.

Di saat yang sama, Desa Tanjungkarang juga terendam banjir.

Beberapa warga mengungsi ke Gereja Kristen Muria Indonesia Tanjungkarang.

Sampai pada Senin (2/1/2023) siang tercatat ada 105 warga Tanjungkarang yang mengungsi. (*)

Baca juga: Gedung Kebudayaan Karanganyar Diresmikan, Ukuran 2 Kali Lebih Luas Dibanding Bangunan Lama

Baca juga: Kapolres Tegal Kota Tanggapi Video Viral Curhatan Istri Polisi di TikTok: DAF Tidak Bisa Dihubungi

Baca juga: Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad Beberkan Orang yang Tidak Disukai, Ada di Sekitar Keluarga

Baca juga: Banjir Semarang 2023 Telan 3 Korban Meninggal Dunia Penyebabnya Tersetrum Listrik.

Berita Terkini