Indra Bekti Baru Daftar Asuransi Kesehatan 6 Bulan, Klaim Hanya Cover 10 Persen?
TRIBUNJATENG.COM - Biaya pengobatan Indra Bekti selama 6 hari dirawat di RS sudah mencapai angka Miliaran.
Indra Bekti dilarikan ke rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (28/12/2022) seusai jatuh dan ditemukan pingsan di toilet tempatnya siaran.
Dari awal masuk rumah sakit, Indra Bekti menjalani perawatan di ruang ICU dan dua kali melakukan operasi pasca pendarahan otak.
Biaya yang besar membuat istri Indra Bekti, Aldila Jelita membuka donasi. Rupanya hal tersebut menuai banyak hujatan.
Banyak publik yang mempertanyakan mengapa Aldila Jelita tidak berusaha menjual asetnya lebih dulu.
Selain itu pertanyaan mengenai asuransi kesehatan Indra Bekti pun dipertanyakan.
Rekan artis, Komo Ricky membeberkan jika asuransi kesehatan yang dimiliki Indra Bekti hanya bisa dicairkan 10 persen.
Hal itu lantaran kepesertaannya yang baru 6 bulan.
"Dan untuk asuransinya sendiri, baru join 6 atau 7 bulan. Memang biayanya besar.
Penyakitnya juga kritis. Penyakit kritis ini ada masa tunggunya 1 tahun baru akan ditanggung asuransi, beber Komo Ricky di akun Instagramnya, Selasa (3/1/2022).
Dilansir dari cermati.com, Pada jenis-jenis asuransi tertentu, biasanya ada kebijakan yang dinamakan masa tunggu. Pembeli polis asuransi tidak akan dapat mengajukan klaim bila sedang dalam masa tunggu. Untuk sakit kritis, biasanya akan ada masa tunggu sekitar 30 sampai 365 hari.
Katakanlah masa tunggu sekitar 30 hari. Polis asuransi dibeli tanggal 1 februari 2015. Kemudian ia mengalami sakit kritis pada tanggal 1 Maret 2015. Bila ia mengajukan klaim, asuransi akan menolaknya, karena belum melewati masa tunggu.
Selain itu biaya pengobatan Indra Bekti yang mencapai miliaran rupiah juga dikabarkan melebihi nilai limit asuransi.
Setiap perusahaan asuransi menentukan nilai klaim maksimal yang bisa dicaikan.