TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Puluhan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Salatiga per hari ini mulai membantu penyelenggaraan pemilu 2024.
PPK Kota Salatiga ini dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga pada Rabu (4/1/2023) di Hotel Larasasri Salatiga.
Ketua KPU Kota Salatiga, Syaemuri mengatakan ada sekitar 20 PPK di Kota Salatiga untuk membantu penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang.
“Untuk struktur hierarkinya KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kota, PPK dan PPS,” kata Syaemuri kepada Tribunjateng.
Baca juga: Mengabdi Puluhan Tahun Tiap Hari Tempuh Jarak 20 Km, Ini Curhat Pegawai Tidak Tetap di Blora
Baca juga: 85 Anggota PPK Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU Karanganyar
Menurutnya tugas PPK ini sama seperti KPU Kota dalam menyelenggarakan pemilu 2024 di setiap wilayah tingkat kecamatan.
“Tugasnya untuk 15 bulan kedepan, untuk penyelenggaraan pemilu 2024,” jelasnya.
Syarmuri mengaku dengan dilantiknya PPK, mulai hari ini sudah efektif untuk bekerja di wilayah masing-masing.
“Banyak pekerjaan yang sudah menunggu terkait tahapan pemilu 2024,” ungkapnya.
“Oleh karena itu segera koordinasikan dengan pemangku kepentingan di wilayah kecamatan masing-masing,” tambahnya.
Dirinya menambahkan bahwa PPK sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilu 2024 harus memiliki asas langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
“Larangan sudah diatur di peraturan KPU Nomor 8 tahun 2022 tentang tata kerja, kemudian sumpah janji dan fakta integritas yang sudah di baca,” katanya.
Selain itu, ada berbagai sanksi jika PPK melalaikan apa yang sudah menjadi ketentuan PPK tingkat kecamatan.
“Ada sanksi administrasi, dan memungkinkan sesuai dengan ketentuan bisa diberhentikan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengungkapkan bahwa masih ada anak muda yang berpartisipasi dalam pemilu 2024.
“Alhamdulillah hari ini bersama KPU Kota Salatiga kami menyaksikan pelantikan PPK, sebuah kebanggaan bahwa anak muda mau dan berinisiatif untuk berpartisipasi kesuksesan dalam pemilu 2024,” kata Sinoeng.
Dirinya juga memiliki sebuah program untuk para PPK agar di cek kesehatan saat penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang.
“Saya sedang mengkomunikasikan kepada dinas terkait untuk mengecek kesehatan para PPK,” ungkapnya.
“Meskipun sudah cek kesehatan dan lolos seleksi ini, tetapi pada saat penyelenggaraan saya minta dinas kesehatan untuk mengecek kesehatan para PPK ini,” imbuhnya. (han)