TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran rumah terjadi di Desa Ciwalen, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap.
Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Ratem (63) terjadi pada Rabu (4/1/2023) sekira pukul 07.00.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, kebakaran terjadi ketika pemilik rumah sedang berada di sawah.
Adapun penyebab kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik.
Baca juga: Kreatif ! Kilang Cilacap Inisiasi Pelatihan Kerajinan Piring dari Lidi
"Penyebabnya karena korsleting listrik."
"Beruntung saat kebakaran, pemilik rumah sedang berada di sawah," kata Supriyadi kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/1/2023).
Kronologinya, pada Rabu (4/1/2023) pagi, saksi melihat api sudah besar di atap rumah korban.
Melihat adanya kebakaran, saudara korban langsung menjemput korban yang berada di sawah sekaligus menginformasikan bahwa rumahnya terbakar.
"Ketika datang dari sawah, kondisi rumah Ratem sudah rata tanah," ungkap Supriyadi.
Saat itu, saksi lainnya juga sempat meminta bantuan tetangga sekitar dan melaporkan ke perangkat desa setempat.
Baca juga: Seorang Pria di Binangun Cilacap Tewas Tersengat Listrik Penerangan Box Ayam
Setelah mendapat laporan dari warga, Perangkat Desa Ciwalen menghubungi Pos Damkar Majenang bahwa telah terjadi kebakaran.
"Setelah mendapat laporan dari perangkat desa setempat, personil Pos Damkar Majenang menuju lokasi dan melakukan pendinginan," jelas Supriyadi.
Setelah pendinginan selesai, dilanjutkan dengan pendataan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kabakaran ini.
Namun rumah berukuran 9 x 5 meter beserta seluruh isinya hangus terbakar.
"Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta," imbuhnya. (*)
Baca juga: 45 Anggota PPK Disumpah Gunakan Kitab Suci, Ketua KPU Kudus: 2 Kunci Harus Dipegang Teguh
Baca juga: 3 Watak Harapan KPU Banyumas Seusai 135 Anggota PPK Dilantik, Sadewo: Tugas Berat Sudah Menantib
Baca juga: Pelajar Tiga Sekolah Bantu Relawan Siapkan Makanan Korban Banjir Kudus, Memasak Hingga Pendistribuan
Baca juga: Lahan Eks Pasar Nglangon Sragen Bakal Jadi Sentra Batik, Pendestrian Dikonsep Ala Malioboro