PSIS Semarang

Alasan Meru Kimura Gabung PSIS Semarang Terungkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSIS Semarang Datangkan Meru Kimura, Padahal Belum Pernah Dapat Menit Bermain di RANS Nusantara

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain blasteran Jepang-Indonesia, Meru Kimura jadi pemain rekrutan ketiga pada pertengahan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Meru Kimura didatangkan PSIS Semarang dari Rans Nusantara FC dengan status pinjaman selama setengah musim.

Pemain berusia 21 tahun tersebut didatangkan untuk menambah stok bek tengah di putaran kedua Liga 1.

Baca juga: Kabar Alie Sesay Dilepas PSIS Semarang Kian Santer, Sesay Makin Dekat ke Klub Ini

Baca juga: Yoyok Sukawi Ungkap Ada Komunikasi untuk Datangkan Stefano Lilipaly ke PSIS Semarang

Posisi bek tengah pada putaran pertama menjadi salah satu masalah teknis PSIS yang kerap kekurangan pemain di posisi ini.

Hal tersebut karena bek tengah PSIS sering mengalami cedera silih berganti.

Saat ini pemain yang masih mengalami cedera yakni Alfeandra Dewangga Santosa.

Selain cedera, ada pula pemain yang harus melanjutkan pendidikan militer, yakni Syihabuddin.

Dalam beberapa kali pertandingan di putaran pertama, PSIS terpaksa harus memainkan pemain fullback menjadi bek tengah, seperti pada laga melawan Bali United, PSIS menurunkan Taufik Hidayat sebagai bek tengah.

Meru mengatakan antusias dapat bergabung dengan PSIS.

Sejak bergabung dalam latihan tim pada Selasa (3/1) lalu, Meru langsung berlatih secara normal.

Ia mengaku tak ada kendala soal kebugaran fisik, sebab di klub sebelumnya ia sudah menjalani latihan rutin bersama rekan setimnya sejak 28 Desember lalu.

"Tidak ada masalah karena Rans juga sudah latihan dari tanggal 28, secara kondisi tidak masalah, kondisi saya fit, selain itu juga para pemain disini welcome (menyambut--red) kepada saya," kata Meru, Kamis (5/1).

Meru mengaku, target pribadinya bisa memberikan kontribusi bagi PSIS, ia berharap bisa mencatatkan debut di Liga 1.

Sebelumnya, Meru memang belum pernah bermain sekalipun di pertandingan Liga 1 bersama Rans.

Faktor persaingan di posisi bek tengah yang dihuni banyak pemain menjadi alasan tersendiri bagi Meru belum bisa mencatatkan menit bermain di kompetisi kasta tertinggi tanah air.

"Pastinya saya ingin debut di Liga  1, karena di Rans cuma menonton terus, gatal juga kaki pengen masuk ke lapangan. Di sana ada stopper tujuh pemain," katanya.

Sementara di PSIS, daftar bek tengah selain Meru saat ini yakni Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, dan Syihabuddin.

"Ya setau saya di PSIS hanya ada beberapa stopper, ada dari mereka yang cedera. Ada peluang (tampil di Liga 1) juga makanya saya kesini," kata pemain berkaki kidal tersebut.

Selain bisa bermain di posisi bek tengah, Meru juga bisa bermain sebagai bek kiri.

”Di posisi lain saya bisa sebagai bek kiri, 80 persen stopper, 20 persen bek kiri," paparnya.

Dalam kesempatan terpisah, CEO PSIS Semarang mengatakan upaya mendatangkan Meru merupakan perekrutan yang cukup vital dan merupakan hasil evaluasi dari putaran pertama.

“Meru kami pinjam dari Rans untuk kedalaman skuat di lini belakang. Seperti saat ini, di lini belakang kita sudah punya pemain lokal seperti Wahyu Prast dan Dewangga, namun saat mereka cedera seperti akhir putaran pertama kemarin, kami harus ada back upnya."

"Ditambah juga Syiha juga masih menjalani pendidikan TNI AL. Selamat bergabung Meru, semoga cepat beradaptasi dengan skuat PSIS,” kata Yoyok.

Sebelum bergabung bersama PSIS dan Rans, Meru juga sempat berseragam PSKC Cimahi, Persik Kediri dan Bali United saat masih di jenjang Elite Pro Academy. (*)

Berita Terkini