Berita Karanganyar

Bendera Merah Putih Sepanjang 45 Meter dan Rebutan Hasil Bumi Warnai Kirab Budaya di Jatiyoso

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KIRAB BUDAYA. Anggota Paskibraka membentangkan bendera merah putih sepanjang 45 meter saat kirab budaya di wilayah Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, Senin (18/8/2025).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bendera merah putih dengan panjang 45 meter dibentangkan dalam kirab budaya di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar pada Senin (18/8/2025).

Warga mulai dari anak, dewasa hingga orang tua tampak duduk di kiri dan kanan jalan depan Kantor Jatiyoso menanti kedatangan 52 orang anggota Paskibraka yang membentangkan sang saka.

Rombongan paskibraka itu kemudian disusul rombongan pembawa pusaka, seniman, pelajar dan pembawa gunungan hasil bumi.

Teriknya panas matahari tidak menyurutkan para anggota Paskibraka berjalan beriringan sembari membentangkan bendera merah putih hingga memenuhi badan jalan.

 Tarian purba turut memeriahkan acara tersebut. Serangkaian acara ditutup dengan rebuatan hasil bumi berupa sayuran. Warga tampak antusias untuk mendapatkan kubis, kacang pajang, wortel, sawi, jagung dan lainnya.

Plt Camat Jatiyoso, Mahmud Aziz Arifin menyampaikan, kirab budaya ini baru pertama kali digelar dan diharapkan menjadi agenda rutin tahunan di wilayah yang berada di lereng Gunung Lawu.

"Ini bentuk rasa syukur rahmat Tuhan masih diberi kesempatan mengisi kemerdekaan.

Dan bentuk rasa syukur masyarakat Jatiyoso, bahwa Jatiyoso bumi yang diberikan keberkahan sehingga seperti tadi ada gunungan hasil bumi," katanya kepada Tribunjateng.com usai acara.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan, kegiatan ini selain nguri-uri budaya juga untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI. Dalam kesempatan itu dia mengajak masyarakat untuk terus guyup rukun dan gotong royong.

"Kami punya mimpi bisa menyambungkan destinasi wisata, dari Jenawi kemudian Ngargoyoso, Tawangmangu, kemudian Jatiyoso. Embrionya, Jatiyoso sudah ada Waduk Jlantah," ungkapnya. (Ais).

Baca juga: Kunjungi UMS, Wamen Dikdasmen Fajar Riza Kenang Saat Jadi Aktivis Mahasiswa

Baca juga: Pemkab Semarang Tingkatkan Ketahanan Pangan: Dorong Petani Muda Hingga Alsintan Modern

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Pria Ditemukan di Indekos Karanganyar, Diduga Sudah Tewas Selama 2 Hari

Berita Terkini