Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi pada kesempatannya menyampaikan bahwa, program Inoovillage diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan teknis dan analisis generasi muda.
"Namun juga merupakan salah satu bentuk nyata Telkom dalam upaya membangun Negeri melalui pengembangan Desa. Kami yakin banyak inovasi yang bisa dihasilkan dari para talenta digitital muda untuk memberikan solusi dan kebermanfaatan yang positif bagi masyarakat,” ujar Afriwandi.
Menutup tahun 2022 dengan puncak acara, seluruh pemenang kompetisi Innovillage akan memperoleh dana pendidikan dan pengembangan sosial projek sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap keberlanjutan projek yang dijalankan agar dapat memberi dampak sosial kepada masyarakat.
Melalui total pendanaan sebesar 2,25 miliar, diharapkan mahasiswa dapat terus menghasilkan inovasi yang aplikatif serta berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11 terkait pemukiman yang berkelanutan sehingga dapat membawa banyak dampak untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.(*)