Berita Ekonomi Bisnis

Pedagang Pasar Bitingan Kudus Mulai Kelimpungan, Pasokan Beras Minim, Harga Terendah Kini Rp 11.500

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Pasar Bitingan Kudus mengecek persediaan beras di lapaknya, Minggu (8/1/2023).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pasokan beras dari distributor ke sejumlah pedagang di Kabupaten Kudus mulai terdampak akibat cuaca ekstrem.

Sejumlah pedagang tidak bisa mendapatkan stok beras sesuai permintaan.

Pedagang mulai kelimpungan dengan minimnya stok yang ada sehingga memicu lonjakan harga beras hingga Rp 11.500 per kilogram. 

Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Manti mengatakan, saat ini stok beras di lapaknya hanya menyisakan beberapa kuintal.

Padahal, biasanya bisa menyetok beras hingga empat ton.

Baca juga: Tahun Ini Tersedia Rp 8 Miliar, Kebutuhan Tambal Jalan Berlubang di Kudus

Dia menyebut, cuaca ekstrem menjadi satu di antara faktor penyebab pasokan beras tersendat.

Dari biasanya bisa mendapatkan empat ton sesuai permintaan, kini hanya bisa mendapatkan separonya. 

"Terakhir minta 4 ton, cuma dikasih 2 ton."

"Padahal stok segitu langsung habis."

"Tidak tahu nanti sampai kapan, hujannya masih sering, belum lagi jalanan juga terdampak banjir," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).

Manti menyebut, berkurangnya pasokan beras ini mendongkrak harga beras di pasaran. 

Kata dia, beras dengan kualitas sedang kini dibandrol dengan harga Rp 11.500 per kilogram, naik Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogram.

Baca juga: Inilah Sosok Profil Haji Haryanto, Pecat Rian Mahendra Anaknya Sendiri dari PO Bus Haryanto Kudus

Sementara jenis beras kualitas bagus seperti mentik wangi dibandrol di atas Rp 13.000 per kilogram. 

"Kalau stok habis, pasokan belum ada, terpaksa hanya jualan yang ada."

"Seperti, kacang-kacangan dan beras ketan."

Halaman
123

Berita Terkini