TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Jumlah kuota haji 2023 dipastikan kembali ke angka normal seperti sebelum adanya pandemi.
Hal ini setelah adanya nota kesepahaman (MoU) yang diterima Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dari Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, Senin lalu.
Kepala Seksi Penyelengaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo, Nawawi mengatakan menyambut baik normalnya kembali kuota haji tahun ini.
"Kuota haji dari siaran pers disampaikan ada sebanyak 221.000. Dengan rincian terdiri dari jemaah reguler 203.320 jemaah, kemudian 17.680 jemaah haji khusus, dan 4.200 petugas," ucapnya.
Penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M tahun ini juga sudah tidak ada lagi batasan usia bagi jemaah.
"Tahun ini juga tidak ada pembatasan usia, artinya pada tahun 2022 usia maksimal 65 tahun," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/01/2023).
Nawawi mengatakan, Wonosobo sendiri estimasi kuota haji tahun 2023 ini sebanyak 536 jemaah.
Namun hal ini belum bisa dipastikan karena belum ada keputusan resmi dari pusat perihal kuota haji tahun ini di setiap kabupaten.
"Penentuan kuota memang sesuai urutan nomor porsi sehingga bisa saja kabupaten lain porsinya banyak. Tetapi Kementerian Agama berusaha meminta penambahan kuota, semoga Wonosobo dapat kuota tambahan," jelasnya.
Tahun sebelumnya kuota haji Wonosobo hanya sebanyak 353 saja, karena tahun lalu masih ada pembatasan akibat pandemi.
Banyaknya minat masyarakat untuk berangkat ke tanah suci, dengan kembalinya kuota normal diharapkan akan mengurangi masa tunggu antrean haji.
"Kalo pendaftar sudah banyak sekali termasuk umroh. Partisipasi umroh juga lumayan banyak karena banyak yang mempertimbangkan antrean tidak terlalu lama," ungkapnya.
Kantor Kementerian Agama Wonosobo terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berkaitan dengan pelayanan penyelenggaraan haji dan umroh.
"Yang jelas bagaimana kita melakukan pelayanan ke masyarakat, kita akan mengevaluasi sisi kurang baik setiap tahunnya. Kami Kementerian Agama di kabupaten tetap mengikuti regulasi dari atas," imbuhnya. (ima)