TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Bagi pecinta durian kurang rasanya kalau belum mencoba berburu berbagai macam durian lokal khas Purbalingga.
Selain durian lokal ada pula durian hibrida.
Musim durian di Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga sudah memasuki puncak musim.
Desa Tetel merupakan salah satu desa penghasil durian di Kecamatan Pengadegan.
Meski jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota Purbalingga, namun pecinta durian wajib datang kesini kalau ingin puas menikmati durian.
Berbagai varietas durian ditanam di desa ini, mulai dari durian lokal, Montong Oranye, Bawor, Duri Hitam, Musangking, dan Masmuar.
Namun durian yang lebih dominan dibudidayakan di Desa Tetel adalah Montong Oranye dan Bawor.
Baca juga: Musim Durian Lokal Jumantono Telah Tiba, Perbuah Rp 25 Ribu hingga Rp 150 Ribu
Baca juga: Biar Ngga Ditipu, 4 Cara Memilih Durian Matang dan Enak, Jangan Salah Pilih Lho!
"Berbagai macam jenis durian dibudidayakan oleh petani disini, namun yang paling banyak jenis Montong Oranye dan Bawor, karena dagingnya yang tebal dan rasanya enak sehingga banyak peminatnya," ujar salah satu petani durian dari Desa Tetel saat ditemui di kebun durian miliknya, Muji Hartono kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (17/1/2023).
Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi adalah rumah Hartono petani sekaligus pedagang durian di Desa Tetel.
Disini bisa bebas memilih durian terbaik untuk dibawa pulang ataupun makan ditempat.
Apabila kamu tipe orang yang tidak bisa memilih buah durian, jangan khawatir, Hartono akan dengan senang hati memilihkan durian terbaik untuk kamu.
Selain durian utuh Hartono juga menyediakan durian kupas.
Saat mencicipi durian lokal Pengadegan rasanya juga tidak kalah dengan durian montong, meski dagingnya tidak setebal durian montong namun aromanya terasa lebih kuat dan manis.
"Durian ditempat saya semuanya matang di pohon, saya panen dari kebun sendiri, jadi rasanya terjamin," katanya.
Jangan takut kehabisan durian disini, petani yang memiliki lahan seluas tiga hektare ini mengaku saat panen raya bisa menghasilkan hingga 4 ton buah durian.
"Selain dijual eceran saya juga menyuplai pedagang durian yang ada di Purbalingga dan Banyumas.
Harganya untuk durian lokal mulai Rp 30 ribu sampai Rp100 rubu perbuah, yang montong mulai Rp 75 ribu perkilonya" katanya. (jti)