TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Lidya Putri Ramli (20), atlet voli asal Sumatera Utara (Sumut) siap menjemput juara di cabang olah raga voli putri ajang Pekan Olah Raga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU).
Dia mengaku telah berlatih selama tiga bulan terakhir untuk menyambut even tersebut.
"Latihan rutin, berlatih bareng tim dan menyusun strategi sejak tiga bulan lalu," ucapnya saat diundang bersama rombongan kontingen di Kalipepe Land, Boyolali, Senin (16/1/2023).
Lidya menjelaskan, ajang Porseni NU yang digelar di Kota Solo menjadi pemanasan untuk menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) mendatang.
"Untuk mengasah kemampuan dan kekompakan tim. Seperti apa, nantinya. Sebelum bertanding di tingkat PON," terangnya.
Ketua Kontingen Porseni NU Sumatera Utara, H Musa Rajekshah mengatakan, pihaknya menargetkan masuk tiga besar dalam ajang yang menjadi rangkaian Harlah NU 1 abad.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara itu menjelaskan, ada sebanyak 170 orang mulai dari atlet, official, hingga pengurus NU Sumut.
"Untuk target masuk tiga besar. Total ada 170 orang yang kesini," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PWNU Sumut, H Marhalim Harahap mengaku, berbagai persiapan sudah dilakukan dengan sangat matang. Pihaknya optimis, mampu merealisasikan target tiga besar.
"Kalau biasa kan juara satu Jatim, juara duanya itu Jateng. Nah, kalau bisa menyabet juara tiganya ya dari kami," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, seluruh atlet dan official dijamu langsung oleh owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo di Kalipepe Land, Kabupaten Boyolali.
Di lokasi tersebut, mereka dipersilakan untuk menikmati fasilitas termasuk makan bersama dengan suasana alam yang asri.
"Istri saya kan dari Sumut, jadi sudah sewajarnya menjamu tamu dari asal daerah," ujarnya.
Selain menjamu dengan suasana hangat, pengusaha sukses asli Kota Solo itu juga memberikan suport secara materiil dan immateriil kepada seluruh kontingen asal Sumut.
"Harus semangat, kalau bisa juara umum," ucap Puspo Wardoyo. (*)