Adanya bukti dan kontur yang mendukung membuat satu di antara juru mudi armada laut Cheng Ho menetap di Simongan yang kini menjadi Klenteng Sam Poo.
"Feng shui di lokasi ini juga baik, selain itu ada sumber air bersih dan ada tempat perlindungan saat itu berupa gua. Sumber air dan gua tersebut masih ada sampai sekarang," jelasnya, Senin (16/1/2023).
Terpisah pemerhati sejarah dan budaya Kota Semarang Ulinuha menuturkan, adanya makam juru mudi armada Cheng Ho yaitu Ong King Hong di kawasan Simongan menjadi bukti lokasi tersebut jadi jujugan masyarakat Tionghoa pada abad 15.
Selain itu, Bukti Simongan hingga Bergota membentuk mulut naga yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai lokasi baik untuk bermukim.
"Melihat dari peta lama, memang lokasi Simongan hingga Bergota sangat ideal untuk membangun pemukiman. Ditambah lagi ombak tidak terlalu besar karena wilayah Kota Semarang saat itu berbentuk cerukan," tuturnya. (Budi Susanto/tribun jateng cetak)