Berita Semarang

Gilo-gilo Jadi Potensi Kuliner Andalan di Kota Semarang, Satu Gerobak Beragam Makanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gilo-gilo menjadi potensi kuliner di Kota Semarang.

Gerobak yang menyuguhkan berbagai macam kuliner ini dihadirkan dalam Festival Semarang Rumah Kita, di Taman Gedung Pandanaran Semarang, Minggu (22/1/2023). 

Ada dua gerobak yang disuguhkan Pemkot Semarang.

Terlihat para tamu undangan dan penonton dalam festival tersebut datang silih berganti mendekati gerobak roda dua itu.

Ada berbagai macam makanan mulai dari gorengan, sate-satean, dan buah-buahan. 

Baca juga: Mbak Ita Minta Distaru Kota Semarang Kirim Daftar Perumahan Wilayah Atas, Ini Tujuannya

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, gilo-gilo merupakan akulturasi budaya Kota Lunpia.

Para pemilik gerobak gilo-gilo menjual bukan hanya makanan Jawa, namun semua makanan yang etnis di ibu kota Jawa Tengah.

Seperti Cina, India, Koja atau Arab, Jawa, dan Melayu. 

Seiring perkembangan zaman mulai berubah, pihaknya ingin tetap mempertahankan ciri khas kuliner Semarang tersebut. 

"Kami ingatkan lagu salah satu potensi budaya kuliner gilo-gilo gerobakan tradisional," ucap Wing kepada Tribunjateng.com, Minggu (22/1/2023). 

Disbudpar, kata dia, sudah pernah mengangkat kuliner gilo-gilo ini saat Festival Keroncong.

Menurutnya, masyarakat cukup antusias makan kuliner di gerobak tradisional itu. 

Baca juga: Serunya Liburan Imlek di Saloka Theme Park Kabupaten Semarang

"Alhamdulillah, respon masyarakat cukup baik."

"Gilo-gilo jadi potensi andalan kuliner di Kota Semarang," ucapnya. 

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, gilo-gilo menunjukan khas Kota Semarang.

Halaman
12

Berita Terkini