TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah anak muda sok jagoan atau yang kerap disapa kreak menyerang sekumpulan orang di Kawasan Dargo, Semarang Timur.
Bahkan para kreak ini membawa senjata tajam seperti celurit.
Aksi penyerangan ini terekam CCTV yang ada di lokasi dan diunggah akun Instagram @kejadiansmg.
Dalam keterangan yang tertulis di CCTV, aksi itu terjadi pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 02.53 WIB.
Baca juga: Ibu Asal Magelang dan Anaknya Sampai Tersesat, Apakah Alas Dusun Petung Angker? Ini Kata Pak Lurah
Dalam video itu tampak sejumlah pemuda yang sedang nongkrong di warung kawasan Pasar Dargo.
Mereka lalu didatangi oleh sejumlah pemuda yang membawa sajam.
Seketika para pemuda yang sedang nongkrong ini langsung berlarian menyelamarkan diri.
Bahkan sejumlah kreak itu mengejar para pemuda sambil mengacungkan celurit yang dibawanya.
Baca juga: 5 Berita Populer: Sosok Ayu Ozawa TKW di Taiwan hingga Kisah Bule Amerika Cari Mantan Pengasuh
Tak hanya itu, mereka juga menendang dan merusak kursi di lokasi.
"Penyerangan geng kreak di kawasan Dargo dini hari tadi. Kejadian sekitar pukul 02.53. Pelaku bawa senjata tajam, mengacungkan keorang yang ada di TKP.," tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@obinrobin "Semoga segera dijemput Aparat, sebelum keduluan dijemput malaikat Maut"
@anandarhmgstn "Tolong kek gini polisi bertindak aja kakinya di tembak biar ga isa jalan ngelukain org lain"
@miftahudin_irman16 "Nti ketangkep nangis,permohonan maaf, ,, masih bayi" dah songong sok geng"an.."
@davidospt_ "Semarang full kreak ndan tulung enteki kabeh @hery_jbrik"
@rivaldianggakurniawan "Gw melihat mereka sebagai target halal, now guys choose your WEAPONS"
Insiden penyerangan itu sendiri terjadi di halaman Ruko Dargo, tepatnya di ruko blok C 15.
Awalnya para pelaku ini melintas sambil mengawasi.
Satu jam kemudian, para pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang datang ke lokasi.
Mereka lalu menyerang para pemuda yang sedang berkumpul di lokasi.
Akibat kejadian ini, lima orang harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Tiga korba rawat jalan di RS Panti Wilasa dan 2 lainnya dirujuk ke RSUP Kariadi.
Mereka mengalami luka di lengan dan bahu belakang.
Sementara itu, Tim Gabungan Resmob Polrestabes Semarang masih menyelidiki kasus ini.