TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Puluhan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Salatiga resmi dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga.

Sebanyak 69 anggota PPS ini ditempatkan untuk 23 Kelurahan yang ada di Kota Salatiga.

Pelantikan sumpah/janji PPS ini digelar di Hotel Larasasri Kota Salatiga.

Anggota PPS ini nantinya akan bertugas selama 14 bulan atau masa pemilihan umum (Pemilu) berakhir.

Anggota komisioner KPU Salatiga Abdur Rohim mengatakan bahwa anggota PPS ini nantinya memiliki tugas untuk membentuk pemutakhiran data pemilih (Pamtarlih).

“Pertama kali akan membentuk Pamtarlih karena Pamtarlih wewenangnya ada di TPS,” kata Rohim kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).

Dirinya mengaku ada penambahan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Salatiga.

Menurutnya data awal ada sekitar 614 TPS yang tersebar di Kota Salatiga.

“Setelah dipetakan lagi, ternyata ada tambahan menjadi 658 dan satu diantaranya yakni TPS khusus lapas,” jelasnya.

Di Kota Salatiga, pertumbuhan penduduk kian bertambah dan untuk Pemilu 2024 memiliki aturan baru yakni setiap TPS hanya boleh terdapat 300 pemilih tetap.

“Penambahan TPS merata di semua kecamatan,” ucapnya.

Sementara itu, anggota PPS Salatiga, Retno Nina Khoiriyah (19) mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anggota termuda dalam PPS Kota Salatiga.

Nina merupakan warga Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga ini memang ingin berkontribusi dalam Pemilu 2024.

“Ingin berkontribusi langsung untuk pemilu 2024,” kata Nina.

Nina menyebut ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti pemilu sekaligus menjadi petugas pemilu.