Ia yang panik, segera meminta pertolongan teman-temannya di sekitar tempat ia tinggal.
Bahkan, ia hampir tak sadarkan diri lantaran darah yang keluar cukup banyak.
Oleh temannya, Syafiq pun segera dibawa ke Puskesmas setempat.
Namun, melihat kondisi ibu jari Syafiq yang cukup parah, pihak Puskesmas lantas menyuruh temannya agar Syafiq dirujuk ke UGD RSUD Tugurejo.
"Darah yang keluar cukup banyak. Saya hampir pingsan. Akhirnya saya dibawa ke UGD," imbuhnya.
Beruntung, hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Tugurejo menunjukkan tulang jempol kanan Syafiq tak ikut terpotong.
Syafiq mendapatkan sekira 8 jahitan di jempol tangan kanannya.
"Tadi waktu di rontgen terlihat hampir kena tulang jempol. Ada sekitar 8 jahitan yang saya rasakan," paparnya.
Terhadap kejadian tersebut, ia kini mengalami trauma dan enggan untuk mencuci motor sendiri.
"Saya nggak mau lagi nyuci motor sendiri. Mending tak bawa ke tempat cuci motor. Aman," sambungnya. (*)