TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Di tengah santernya isu bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, PPP bisa saja bergabung dengan koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilu 2024.
Sandi menyebut, di dalam dunia politik banyak hal yang tidak terduga di menit-menit terakhir.
"Ya kan ini (PPP-Red) enggak menutup kemungkinan akan bergabung semua ke sini (koalisi Gerindra-PKB) kan. Jadi politik itu kan selalu last minute," ujarnya, saat ditemui di kantor Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Senin (23/1).
Sandi enggan menjawab terkait dengan kemungkinan dirinya dicalonkan PPP sebagai capres 2024. Sebagai informasi, Sandi dan PPP memang sedang dekat dalam beberapa bulan terakhir.
"Itu benar-benar prerogatifnya pimpinan partai politik. Saya tidak berwenang untuk menjawab itu," ucapnya.
Adapun, PPP saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara, Partai Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Dalam Peresmian Sekber koalisi Gerindra-PKB, Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap Sekber itu tak hanya berhenti di dua parpol. Ia berharap selepas Kantor Sekber diresmikan ada parpol lain yang menyusul untuk merapat.
"Jadi Ini awalan yang jelas terhadap partai kebangsaan yang agamis, partai agamis yang kebangsaan. Kami yakin tidak hanya sebatas dua partai mungkin juga ada yang lain," ujarnya.
Prabowo pun bakal berkomunikasi dengan seluruh parpol untuk bergabung koalisi Gerindra-PKB. "Tentu dong. Pasti dong, namanya demokrasi harus komunikasi politik," ucapnya.
Ia menyebut, parpol yang bakal diajak untuk berkoalisi adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski demikian, Prabowo menyatakan, seluruh parpol merupakan sahabat yang potensial untuk berkoalisi. "Semua partai kami komunikasi, kami menganggap semua partai sahabat," tukasnya.
Senada, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga membuka peluang bagi parpol lain untuk bergabung dalam koalisi KIR.
"PKB dan Gerindra adalah kekuatan yang saling melengkapi, dan akan sangat lengkap lagi akan disusul oleh partai-partai lain yang bergabung untuk Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," tutur Cak Imin, sapaanya. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)