TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Seorang remaja berinisial R (16) asal Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, tewas setelah berkelahi dengan temannya.
Perkelahian itu dipicu kesalahpahaman.
Kapolsek Welahan AKP Susiyanto menyampaikan, masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kesalahpahaman seperti apa yang terjadi.
Yang pasti, kata dia, perkelahian ini terjadi setelah korban dan pelaku menonton orkes.
"Keterangan saksi habis nonton orkes di Tahunan," kata AKP Susiyanto saat dihubungi tribunmuria.com, Minggu (5/2/2023).
Kemudian sepulang dari menonton, mereka dan saksi menuju ke Desa Brantak Sekarjati, Kecamatan Welahan. Di situ pelaku dan korban berkelahi. Saat berkelahi itu kepala korban dibenamkan di kubangan air di kebun tebu oleh pelaku. Korban lalu tak sadarkan diri.
Korban dibawa oleh teman-temannya ke Puskesmas Kalinyamatan. Saat diperiksa oleh tim medis diketahui korban sudah tidak bernyawa.
Saat ini korban dibawa ke RSUD RA Kartini untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Welahan AKP Susiyanto mengaku telah mengetahui pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Nanti kami sampaikan perkembangannya," tandasnya.(*)