KKN UNDIP

Optimalkan Perekonomian Warga, Tim KKN Undip Gagaskan Digitalisasi UMKM Desa Majalangu

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokumen Tim I KKN Undip desa Majalangu

TRIBUNJATENG.COM - Tim I kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) selenggarakan sosialisasi mengenai digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada para pelaku UMKM Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang (31/01/23).

Acara yang diadakan di balai desa Majalangu itu dihadiri oleh hampir dua puluh pelaku UMKM dari berbagai dusun yang ada di desa Majalangu.

Alasan diselenggarakannya acara tersebut dilatarbelakangi oleh adanya pengakuan dari para pelaku UMKM terkait sulitnya pemasaran produk meskipun permintaan akan hasil produksi oleh konsumen relatif tinggi.

Sulitnya pemasaran produk ini dinilai karena metode pemasaran mayoritas pelaku UMKM di Desa Majalangu yang masih konvensional.

"Pemasaran kalau buat sekarang paling ke toko-toko sekitar aja. Kalau yang jauh biasanya dikirim lewat travel," jelas Yulianti, salah seorang pelaku UMKM desa Majalangu.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Anggun Prihati yang menjalankan UMKM dengan produk kue dan parcel.

Beliau mengatakan bahwa kendala utama saat ini ada pada distribusi dan jasa antar yang masih konvensional.

Sosialisasi yang berlangsung kurang lebih enam puluh menit tersebut diisi dengan pemaparan mahasiswa KKN mengenai pentingnya pemasaran digital dan strategi pemasaran digital.

Tidak hanya itu, Tim KKN Undip juga mengadakan pelatihan mengenai safety packaging dan pembukaan akun toko pada platform e-commerce.

Fitriani Rotib selaku pembina UMKM desa Majalangu mengungkapkan bahwa adanya sosialisasi dan pelatihan ini dapat membuat para pelaku UMKM di desa Majalangu menjadi semakin melek teknologi dan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan pendapatan mereka.

"Semoga para pelaku UMKM Desa Majalangu dapat segera menerapkan pemasaran digital sehingga produktivitas dan kapasitas produksi masing-masing UMKM aka menjadi lebih besar lagi,” ujar Fitriani.(*) 

Berita Terkini