Sejumlah penduduk kota yang ketakutan memilih berkerumun di sekitar api unggun untuk mendapatkan kehangatan.
Salah satu yang melakukannya adalah Mustafa Koyuncu di Kota Sanliurfa, Turki.
Dia duduk berkerumun di dalam mobil stasionernya bersama istri dan kelima anaknya, takut bergerak.
"Kami menunggu di sini karena kami tidak bisa pulang.
Semua orang takut," kata pria berusia 55 tahun itu kepada AFP. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Turkiye dan Suriah Sudah Tewaskan 3.823 Orang, Cuaca Dingin Hambat Penyelamatan "
Baca juga: 5 Orang Tewas Akibat Gempa M 7,8 di Turki, Guncangan Terasa sampai Suriah dan Lebanon