TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa KKN Reguler Tim 1 Undip 2023 Tim Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten melakukan pembinaan higiene dan sanitasi kepada UMKM Keripik Pare dan Tempe “Andi Jaya” sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk makanan UMKM yang aman, bermutu dan bergizi.
Makanan olahan merupakan produk makanan yang telah melalui proses tertentu, seperti pemanasan, pengeringan, pengemasan dan sebagainya.
Dalam proses pengolahan makanan, terdapat aspek-aspek keamanan pangan yang perlu diperhatikan, yaitu keamanan, mutu dan gizi.
Keamanan pangan perlu diterapkan untuk menjaga makanan tetap higienis, terbebas dari kontaminan yang dapat membahayakan kesehatan manusia serta meningkatkan kualitas produk makanan.
Untuk mewujudkan aspek-aspek keamanan pangan tersebut, perlu dilakukan program pembinaan mengenai praktik higiene dan sanitasi yang tepat, terutama pada pelaku UMKM makanan di Desa Tumpukan.
Program pembinaan praktik higiene dan sanitasi terdiri dari 3 kegiatan, yaitu inspeksi awal, edukasi dan pengenalan, dan inspeksi lanjutan.
Kegiatan inspeksi awal diselenggarakan pada hari Selasa (12/01/2023) kepada UMKM Keripik Pare dan Tempe “Andi Jaya” yang berlokasi di Beluk, Desa Tumpukan.
Inspeksi dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi tempat produksi, bahan makanan yang digunakan, dan tempat penyimpanan bahan makanan, serta penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan.
Tujuan dilakukannya inspeksi awal adalah untuk memastikan dan mengevaluasi praktik higiene dan sanitasi pada pelaku UMKM.
Hasil inspeksi awal menunjukkan bahwa penjamah makanan belum menerapkan prinsip higiene dan sanitasi dengan tepat sehingga perlu ada tindakan lanjutan berupa kegiatan edukasi dan pengenalan praktik higiene dan sanitasi yang tepat.
Program pembinaan dilanjutkan dengan diadakannya kegiatan edukasi dan pengenalan praktik higiene dan sanitasi yang tepat pada hari Selasa (19/01/2023) kepada Pak Sumarno dan Bu Kamti selaku pemilik UMKM dan produsen Keripik Pare dan Tempe “Andi Jaya”.
Kegiatan edukasi ini diselenggarakan oleh penulis selaku mahasiswa KKN Reguler Tim 1 Undip 2023 Tim Desa Tumpukan di lokasi UMKM.
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pemilik UMKM tentang pentingnya menerapkan higiene dan sanitasi, terutama saat proses pengolahan.
Selama kegiatan, Pak Sumarno dan Bu Kamti terlihat antusias dan menyimak dengan seksama hingga pemaparan selesai.
Setelah dilakukan kegiatan edukasi dan pengenalan praktik higiene dan sanitasi, dilakukan inspeksi lanjutan yang bertujuan untuk melihat apakah praktik higiene dan sanitasi telah diterapkan.
Inspeksi lanjutan dilakukan pada hari Sabtu (21/01/2023) dengan cara mengamati kembali secara langsung mengenai penerapan higiene dan sanitasi pada penjamah makanan.
Hasil inspeksi lanjutan menunjukkan bahwa penjamah makanan belum sepenuhnya menerapkan prinsip higiene dan sanitasi dengan tepat, namun terdapat perubahan perilaku seperti lebih ketat dalam menjaga kebersihan tempat produksi makanan dan memastikan kembali makanan tidak tercemar kotoran, serta lebih rutin mencuci tangan dengan bersih setelah memegang sesuatu.
Dengan diselenggarakannya program kerja ini, diharapkan pelaku UMKM lebih memberikan perhatiannya terhadap kebersihan diri serta higiene dan sanitasi makanan yang diproduksi sehingga makanan yang dijual dapat lebih berkualitas dan terjamin keamanan pangannya.(*)