Berita Viral

Korban Mama Muda di Jambi yang Wanita Diminta Besarkan Dada Pakai Pompa ASI, Ada yang Sampai Sakit

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunita IRT muda tersangka pelecehan seksual 17 anak di bawah umur di Jambi diperiksa kejiwaannya di RSJ.

TRIBUNJATENG.COM - Korban mama muda di Jambi yang berjumlah 17 anak tak cuma laki-laki.

Anak perempuan pun ia lecehkan. Diantaranya ada yang diminta memperbesar payudara.

Korban bahkan sampai mengalami sakit di bagian dadanya

Berikut cerita lengkap para korban Mama Muda di Jambi yang melecehkan 17 anak.

Baca juga: Polisi Lapor Ditipu Pegawai Universitas, Mengaku Sudah Terlanjur Pamer Foto Pakai Baju Wisuda di FB

Baca juga: Siswa SMK Tikam Temannya di Kelas hingga Tewas, Ngaku Dibully Bau Badan, Ini Kesaksian Teman Lain

Kasus NT alias Yulianti yang berakhir di Rumah Sakit Jiwa dan sedang diperiksa kejiwaannya itu masih terus diselidiki.

Polisi sedang berusaha mengumpulkan fakta-fakta terbaru terkait kasus pelecehan ini.

Perilaku aneh mama muda yang lecehkan 17 anak di bawah umur di Jambi berangsur-angsur terkuak.

Selain memaksa korban melayani hasrat seksualnya, wanita berinisial NT itu turut meminta korban perempuan diminta perbesar payudara.

Apa tujuan NT? Bagaimana caranya?

Mama muda tersangka pelecehan seksual kepada 17 anak di Jambi ternyata memiliki koleksi puluhan film dewasa.

Saat ini kejiwaan pelaku sedang diperiksa.

Yunita Sari Anggraini pelaku pencabulan 17 anak di Jambi (istimewa)

Dari cerita para korban terungkap bahwa pelaku melakukan kejahatan dengan perilaku yang aneh dan tak biasa.

Berdasarkan keterangan polisi, ibu muda inisial YSA alias NT tersebut sering meminta anak-anak yang datang ke rumahnya menonton adegan vulgar pada film itu.

Terungkap juga, ada 2 remaja yang pernah diminta oleh tersangka untuk melayaninya di ranjang.

Sebelum mengajak bersetubuh, dia meminta korban menonton film yang disimpannya di handphone itu.

Puluhan video dewasa ditemukan penyidik Polda Jambi dari HP ibu rumah tangga (IRT) muda yang menjadi tersangka pelecehan seksual 17 anak di bawah umur di Jambi.

Bahkan adanya koleksi video dewasa di HP IRT muda ini juga diakui suaminya.

Fakta ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.

Andri menjelaskan, hasil pemeriksaan penyidik, pelaku selalu meminta para korban untuk menonton film dewasa, sebelum mengarahkan korban berhubungan badan hingga perbuatan cabul lainnya.

Setelah penyidik memeriksa Handphone (HP) pelaku dan ditemukan puluhan koleksi film dewasa.

Saat ini diketahui ada 2 orang korban anak laki-laki usia 12 tahun dan 14 tahun, diminta pelaku NT (20) untuk berhubungan badan dengan dirinya.

Bahkan, NT meminta korban terlebih dahulu menonton film dewasa sebelum memaksa berhubungan badan dengan dirinya, di kamar pribadinya.

"Jadi, ada dua korban dipaksa berhaubungan badan, yang diawali dengan korban dirangsang dengan film porno," kata Andri.

Selain melakukan persetubuhan dengan dua orang anak, pelaku juga melakukan pelecehan, dengan memaksa beberapa korban untuk membesarkan payudara para korban dengan penyedot atau pompa ASI.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku meminta korban menonton sebelum mengarahkan bersetubuh dan juga perbuatan asusila lainnya.

"Memang kita sudah periksa HP tersangka, dan temukan koleksi film dewasa. Ini juga diakui suami tersangka," kata Kombes Andri pada Rabu (8/2/2023).

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap AF, suami dari YSA pada Senin (7/2/2023). AF berstatus sebagai saksi.

Sementara pelaku, ungkapnya, hingga kini masih bersikukuh tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

YSA mengatakan tidak pernah memaksa anak-anak untuk bersetubuh dengannya.

Dia juga mengaku sebagai korban pemerkosaan sejumlah anak remaja dan telah membuat laporan kasus pemerkosaan ke Polresta Jambi.

Untuk korban yang dipaksa membesarkan payudara ini, dilakukan pelaku saat korban membeli jajanan di warung yang juga menjadi tempat tinggal pelaku.

"Ada tiga orang anak yang diminta, dua orang menolak dan satu orang mau. Sehingga korban yang menuruti permintaanya mengalami sakit di bagian dada," kata Andri, dikutip Tribun Jatim dari TribunJambi.com.

selain melakukan persetubuhan dengan dua orang anak, pelaku juga melakukan pelecehan, dengan memaksa beberapa korban untuk membesarkan payudara para korban dengan penyedot atau pompa asi.

Diberitakan sebelumnya, NT dilaporkan oleh belasan orang anak yang didampingi orang tua, dalam kasus pelecehan seksual.

Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan, kemudian menangkap NT di rumah orang tuanya, di Penyengat Rendah, Kota Jambi.

Dia ditetapkan tersangka pelecehan.

Sebelumnya NT juga membuat laporan ke Polresta Jambi, mengaku korban pemerkosaan sejumlah anak remaja.

Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Kota Jambi. (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Suami NT, AF, mengungkapkan bahwa istrinya itu memang memiliki perilaku menyimpang.

Kepada polisi dia menjelaskan, istrinya sosok yang nekat, dan hasratnya harus selalu dituruti.

Bila tidak dilayani di ranjang, NT mengancam suaminya akan siksa anak mereka yang masih berusia 10 bulan.

Soal kenekatan, AF mengatakan istrinya pernah menyayat tangannya sendiri.

Adapun korban dari ibu muda tersangka pelecehan ini sebanyak 17 orang.

Korban terdiri dari 6 orang perempuan dan 11 orang laki-laki.

Usia mereka kategori di bawah umur, antara 8 hingga 15 tahun.

Korban perempuan, dicekoki tontonan video syur. Selanjutnya diminta untuk mengintip saat NT berhubungan badan dengan suami.

Semua tindakan itu dilakukan di rumah tersangka, yang merupakan warung dan juga rental PS.

Saat ini tersangka sedang diobservasi di Rumah Sakit Jiwa Jambi, untuk memeriksa kejiwaannya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Korban Perempuan Mama Muda di Jambi yang Lecehkan 17 Anak Diminta Perbesar Payudara, Pakai Pompa ASI

Berita Terkini