Dari hasil analisa tersebut kemudian petugas kepolisian mendapati identitas korban dan berhasil memintai keterangan.
"Setelah itu kami berhasil mengidentifikasi pelaku. Mereka sempat ketakutan dengan viralnya pemberitaan di media sosial yang menyebabkan mereka melarikan diri keluar kota bersama-sama," ujarnya.
Tersangka GN (17), pelajar SMK di Kota Yogyakarta, menjadi orang pertama yang diamankan Polisi pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Berikutnya, polisi mengamankan pelaku lainnya yakni FN (28), karyawan skuter listrik Malioboro yang berperan sebagai joki motor Scoopy yang memukul korban.
Tersangka lain yang ditangkap adalah YG (33) karyawan skuter listrik Malioboro, LT (23) wiraswasta, TR (27) driver ojek online dan NK (20) driver ojek online.
"Mereka kami amankan di luar kota semua. Melarikan diri ke Jakarta kemudian ke wilayah Jawa Barat. Tapi Alhamdulillah berkat kerja keras kami melakukan pengejaran dalam waktu tidak lama bisa kami amankan," terang dia.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archey Nevada, menambahkan, peran para pelaku kekerasan itu berbeda-beda.
"Yang mengayunkan celurit ke korban itu inisial LT," katanya.
Kemudian untuk pelaku FN sebagai joki dari LT dan sempat memukul teman korban dua kali.
Lalu pelaku YG mengaku sempat menendang teman korban satu kali.
Baca juga: Detik-Detik Oknum Bonek Gebuki Polisi Saat Menolong Korban Pengeroyokan di Semarang
Berikutnya pelaku TR juga sempat memukul dua kali mengenai helm korban dan menendang teman korban dua hingga empat kali.
Selanjutnya NK diketahui menendang satu kali ke teman korban.
Kemudian GN yang masih di bawah umur juga sempat memukul korban menggunakan botol bir kosong ke arah kepala korban dan memukul korban menggunakan besi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Pengakuan Pelaku yang Sabetkan Celurit pada Korban di Titik Nol Kilometer Yogyakarta,