TRIBUNJATENG.COM - Sampai kapan jadwal puasa di bulan Rajab?
Seperti diketahui, puasa merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan di Bulan Rajab
Puasa Rajab dapat dikerjakan selama masih di waktu Bulan Rajab.
Dikutip dari Kalender Nahdlatul Ulama (NU), Bulan Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 23 Januari dan berakhir pada 20 Februari 2023.
Baca juga: Bacaan Zikir Menjelang Isra Miraj di Bulan Rajab, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Ratusan Rumah di Kawunganten Cilacap Rusak Usai Tersapu Angin Kencang, Kerugian Capai Rp 128 Juta
Menurut anjuran ulama, Puasa Rajab dapat dijerjakan di waktu-waktu yang bertepatan dengan jadwal puasa sunnah, seperti ayyamul bidh 13, 14, 15 Rajab, hari Senin, Kamis dan Jumat.
Puasa Rajab juga bisa dikerjakan seperti waktu Puasa Nabi Daud yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak.
Bagi orang yang masih memiliki utang Puasa Ramadan tahun sebelumnya, maka diwajibkan untuk mengerjakan puasa ganti atau Puasa Qadha Ramadan bersamaan dengan Puasa Rajab.
Hal itu, dijelaskan Ustadz Abdul Somad hukumnya sah dan boleh, cukup dengan membaca satu niat saja yaitu Niat Puasa Qadha Ramadan.
Niat puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya, "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Niat Puasa Rajab
Sementara jika hanya melaksanakan Puasa Rajab saja, bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى