TRIBUNJATENG.COM, BIMA - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tewas dianiaya tiga orang yang merupakan satu keluarga di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB.
Pembacokan yang dialami pria bernama Jakaria (55) terjadi di area perkebunan warga So Woko, Desa Tolouwi, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 12.00 Wita.
Pelaku penganiayaan diduga seorang pria berinisial IB dan dua anaknya, SU dan MA.
Baca juga: Viral Detik-detik Pembacokan di Pinggir Jalan di Lumajang, Mantan Suami Bacok Suami Baru
Dianiaya di depan istri
Kapolsek Monta AKP Takim mengatakan, korban dianiaya secara bergiliran menggunakan senjata tajam di depan istrinya.
"Keterangan istri korban, insiden itu berkaitan dengan masalah tanah dan pohon mangga di So Woko," kata AKP Takim saat dikonfirmasi, Senin.
Takim menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan istrinya pergi ke kebun yang berada di So Woko.
Pada area perkebunan tersebut terdapat sebuah pohon mangga yang ditebang oleh Jakaria.
Keberatan atas tindakan Jakaria, IB bersama dua orang anaknya yakni SU dan MA kemudian datang menemui korban.
Mereka mengamuk dan tanpa berpikir panjang langsung menganiaya korban secara bergiliran.
"Istrinya yang melihat kejadian itu kemudian lari ketakutan dan meminta bantuan warga," ujarnya.
Meninggal dunia
Para pelaku langsung kabur usai menganiaya korban hingga mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.
Sementara korban dievakuasi warga ke Puskesmas Monta untuk mendapat perawatan intensif.
Sempat mendapatkan penanganan medis, korban akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Polisi Masih Kesulitan Mendapat Bukti Petunjuk Penyerangan dan Pembacokan Siswa SMK 5 Semarang